"Laura,jangan duduk seperti ini.kaki kamu bisa kram seperti tadi siang"ucap azka melihat laura duduk sambil menyilangkan kakinya.
Tanpa menjawab laura langsung meluruskan kakinya dan kembali fokus menonton berita.
Ting....
+62 813 9297 ****
How are you??
Gue tau nomor gue yang kemaren lo blokir,ra
Gue cuma mau mastiin lo baik-baik aja,ra."Siapa??"tanya azka membuat laura langsung menghapus pesan entah dari siapa.
"Bukan siapa-siapa"jawab laura lalu kembali meletakkan handphone diatas sofa.
"Bisa kamu dengarkan saya sebentar"ucap azka membuat laura melihat kearahnya.
"Shinta hamil_"
"Anak kamu??"tanya laura langsung mencela ucapan azka membuat azka menggelengkan kepalanya tidak membenarkan ucapan laura.
"Bukan,maksud saya_"
"Apa?kamu bilang shinta hamil trus aku tanya anak kamu.kamu bilang bukan,kalau bukan anak kamu kenapa kamu_"
"Dia hamil anak_"azka menghentikan ucapannya melihat laura yang sangat penasaran dengan kelanjutan ucapannya."Alman"
Deg
"A-alman??"
"Iya,saya juga baru tau kemarin dan mereka akan menikah minggu depan"
"Gak mungkin,alman gak sebodoh itu mas.dia orang berpendidikan mana mungkin dia nyentuh perempuan yang gak dia cintai"ucap laura yang tidak bisa mempercayai ucapan azka.
"Lalu kamu fikir dia akan menyentuh kamu,karna dia mencintai kamu?"
"Bu-bukan itu maksud aku_"
"Lalu apa??ah,atau kalian sudah pernah melakukannya selama saya tidak bersama kamu"
Plak....
"Aku gak semurahan itu untuk tidur dengan pria yang bukan suami ku"ucap laura lalu pergi meninggalkan azka masuk kedalam kamar.
~~~~~~
Beberapa hari berlalu laura mendiamkan azka begitupun dengan azka,ia bahkan bersikap tidak perduli kepada laura.
"Lala"panggil laura keluar dari kamar tamu,karna ia dan azka pisah kamar beberapa hari ini.
"Iya mbak"sahut lala yang sedang menelfon azka.
"Kamu beli buah gak?aku pengen makan rujak nih"tanya laura didengar oleh azka yang belum memutuskan sambung telfonnya dari lala.
"Yah mbak,lala baru mau belanja.stok buah kita habis mbak"
"Ih lala aku pengen banget makan rujak tau."ujar laura seperti anak kecil didepan lala.
"Iya mbak,bentar lala belanja dulu ya_"
"Ck_aku pengennya sekarang lala"
"Iya mbak,lala lagi mau pesen ojek online.sabar ya mbak,30 menit lagi_"
Brak
"Astaghfirullahalazim"ucap lala sambil mengusap dadanya melihat laura menutup pintu kamar sangat keras.
"Hallo mas,lala matiin ya telfonnya.lala mau_"
"Biar saya yang belikan buahnya,kamu tulis buah apa saja cocok untuk dibuat rujak."
"Oh iya,siap mas."
"Hmm"
Setelah azka memutuskan sambungan telfon darinya,ia langsung mengetik pesan untuk azka sebelum kembali kedapur untuk membuatkan bumbu rujaknya.