"Kan? kalo sama Elin enak nyarinya. Gak kaya sama kamu susah banget malah tambah bikin pusing"
"Denger kan Kak?" sombong Elin.
"Terserah kalian aja, Aku salah mulu. Kamu maunya yang kaya gimana juga aku gak tau"
"Yakan ini untuk hari sepesial aku jadi aku mau yang perfect and thankyou my twins" Key memeluk Elin adik kembarnya.
"Iya sayang sesukanya kamu aja" ucap Aksa.
Keyrin Deylindya Anderson aka Key.
Dan ini Keylin Deylindya Anderson aka Elin dan sering di panggil El juga. Adik kembar Key.
Lalu ini Aksara Vero Denendra aka Aksa. Tunangan dan calon suami Key.
Mereka sedang di butik mencari gaun untuk pernikahan Key dan Aksa.
Mereka akan segera menikah.Elin juga sudah mempunyai kekasih hanya saja kekasihnya itu sedang melanjutkan kuliahnya di luar negeri namanya Vino, Melvino Ersya Narendra.
.
.
"Gimana Vino?" Tanya Aksa.
"Vino masih sibuk sama kuliahnya Kak tapi di usahain tahun ini selesai" Elin.
"Sayang, Vino ngeselin. Masa nanti kita nikah Dia gak bisa pulang" Key.
"Iya takut kalo di suruh ikut nikah juga" Elin.
"Ya gak papa kita nikahnya barengan aja" Key
"Gak lahh, Vino masih harus nerusin perusahaan Daddynya dulu nanti kalo udah bisa handel perusahaan Daddynya baru deh" Elin.
"Alasan, Aksa juga gitu tapi buktinya Dia bisa" Key.
"Sayang, kan tergantung kesiapan masing-masing. Lagian kan pernikahan itu bukan buat main-main jadi harus di pikirin mateng-mateng dulu" Aksa.
"Tuh dengerin ucapan calon suami" Elin.
.
.
"El, Elinnnnn" Key mencari dimana adik kembarnya berada.
"Noon Key nyari Noon El?" Tanya Salah satu pekerja di rumah mereka.
"Iya, El kenapa gak di kamarnya?"
"Noon El ada di taman belakang" ucapnya.
Mendengar itu Key langsung menuju taman belakang.
Key melihat El sepertinya sedang menerima panggilan telepon.
"El!!" Key mengagetkan El.
"Astaga, Key! Bisa gak jangan ngagetin" El sambil mengusap dadanya.
"Vino? udah gua tebak" ucap Key saat melihat wajah Vino di layar El.
"Hai Vin" sapa Key ke Vino.
"Lo jangan ngagetin cewe gua nanti kena serangan jantung gimana?" Vino.
"Ya jangan, gini-gini juga kembaran tersayang Gua" ucap Key memeluk El dan menempelkan kedua pipi mereka.
"Kenapa?" Tanya El ke Key.
"Temenin liat gaun katanya gaun yang kita pesen kemaren itu udah jadi" ucap Key semangat.
"Lo ganggu banget Key" Vino.
"Wleee, makannya pulang jadi gak via vc terus sayang-sayangannya" Key meledek Vino.
"Awas aja Lo kalo Gua pulang yah"
"Gak takut Gua, Lo kan gak mungkin berani sama Gua"
"Berlindung aja terus di belakang cewe Gua" Vino dan Key emang sering kayak gini tapi Vino gak bisa apa-apain Key soalnya Elin pasti akan melarangnya.
"Sayanggg"
"Iya, lagian kakak kamu itu ngeselin" ucap Vino membuat Key tersenyum mengejek.
Heran sebenarnya yang kakaknya itu Key atau Elin tapi emang sifat keduanya sedikit berbeda. Elin lebih kalem dari Key.
"Ya udah yah, aku mau nemenin Key dulu"
"Iya, bye sayang. Aku tuh masih kangen sama kamu" ucap Vino dramatis membuat Key memasang wajah mual.
"Key semoga lancar yah pernikahan Lo Minggu depan" Vino.
"Iya, Lo cepet pulang biar cepet nyusul Gua sama Aksa"
Setelah panggilan dengan Vino berakhir sekarang Key dan Elin sudah berada di butik dan Key sedang mencoba gaunnya. Aksa tidak bisa menemani Key karena pekerjaan yang tidak bisa Ia tinggal.
El tersenyum melihat Key yang sudah memakai Gaunnya."Cantik" ucap El.
"Ini Gaun yang Lo pilih El dan Gua suka. Ini sempurna" ucap Key dan entah kenapa air mata Elin keluar.
"Hey, Why You Cry?"
"Ntah lahh, Gak nyangka aja kalo kembaran Gua udah mau nikah" ucap Elin.
"Nanti kalo Vino balik, Lo langsung nikah aja" ucap Key membuat Elin tersenyum.
"El, fotoin terus kirim ke Aksa" ucap Key dan Elin menyiapkan ponselnya untuk memfoto kembarannya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Regret In Mistakes
FanfictionCerita seorang kembaran yang terpaksa menggantikan kembarannya di hari pernikahan karena mengalami kecelakaan dan Koma. Apakah yang suami bisa mencintainya atau bahkan membencinya. Seokjin Jisoo Taehyung