Ambil baiknya, buang buruknya !!!
Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸
❄
Keep VOTING !!!✨
--------------------------------------------------------------
❄
"Siapa namamu?" tanya Jennie, pada anak remaja di sisinya.
"Zean, Kim Zean Manoban"
"Hm, marga kita sama. Namaku juga Kim Jennie"
"Kau tidak mau bertanya tentang daddyku?"
"Berapa usianya?"
"Sama sepertimu"
"Dua puluh tiga tahun?"
"Animida, maksudku sama seperti usia mommyku, usia ibu kami. Empat puluh tahun kurang lebih"
"Siapa namanya?"
"Lalisa Manoban"
"Ahh, em Zean, aku boleh memanggil namamu Zean 'kan?"
"Tentu saja boleh, noona"
"Zean, aku tidak punya pilihan lain, mungkin keluargaku juga sudah tidak mengenaliku lagi di tahun ini, atau bahkan sudah tidak ada di tahun ini. Tapi aku akan menerima bantuanmu, dan bersedia membantumu untuk memerankan sementara peran ibumu"
"Jeongmal gomawo, Jennie noona"
"Kau dapat memanggilku dengan sebutan mommy, anggap aku sebagai ibumu ketika kita berada di antara keluargamu yang lain"
"Nee, algesseumnida"
"Kau sangat sopan"
"Mommy dan daddy yang mendidik kami seperti ini"
"Ahm, tapi Zean, apa mungkin aku bisa kembali?"
"Suatu saat kau akan kembali, noona. Aku akan berusaha untuk mencari caranya"
"Aku harap aku bisa kembali, aku harap aku tak berada di sini selamanya"
"Kau pasti merasa tidak nyaman berada di raga mommyku?"
"Ahm, aniya, aku hanya ingin mengejar pendidikanku"
"Em, mommyku juga sangat mementingkan pendidikan, beliau lulusan kampus dari Paris, beliau juga sangat menyukai seni, sama seperti daddyku"
"Oh ya? Mungkin ini kebetulan saja, karena hobi dan nama mommymu saja sama denganku"
"Em, mungkin"
"ZEAN" Lisa memanggil dari lain arah, ia menggendong Zeha dan membawanya ke dekat kursi yang sedang Zean dan Jennie duduki.
"Itu daddy, bersikaplah biasa, noona. Rahasia kita sudah dimulai" ucap Zean sambil mengaitkan kelingkingnya dengan kelingking Jennie.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rêve ☆
Teen Fiction[18+] "Melewati segalanya bersamamu, adalah impian semua orang yang tak seberuntung aku"