Ambil baiknya, buang buruknya !!!
Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸
❄
Keep VOTING !!!✨
--------------------------------------------------------------
❄
Kepulangan Yea Ji membuat Lisa dan Zeha harus kembali menghadapi perubahan sikap mommynya, Jennie. Sementara sejak Lisa menjaga Zeno tadi, Jennie belum juga keluar dari kamar. Lisa tetap memaklumi, sebab ia mengerti bahwa Jennie baru saja pulang dari rumah sakit akibat kecelakaan kecil yang menimpanya.
Saat ini Zeha sedang menonton televisi, di sisinya ada Lisa yang sedang menidurkan Zeno di pelukan. Ia tepuk-tepuk bokong Zeno dengan lembut, sesekali mengusapnya dan melirik Zeha yang juga mulai mengantuk.
"Sebaiknya aku cuti selama satu minggu, agar Jennie dapat bedrest sebaik mungkin, dan aku menjaga jagoan-jagoanku, seperti tiga hari sebelumnya"
"Daddy, Zeha mengantuk. Kita ke kamar Zeha yuk?"
"Hm, kaja sayang. Daddy juga akan menidurkan baby Zeno"
Zeha mengecup pipi Zeno, dan menuntun tangan Lisa untuk segera beranjak dari sofa, lalu melangkah menuju kamar Zeha.
"Zeha tidur sore-sore, nanti malam daddy bangunkan untuk makan malam ya nak?"
"Em, tapi bisakah mommy yang masak kali ini? Zeha rindu masakan mommy"
"Nanti daddy coba bujuk mommy kalau sudah cukup istirahatnya, tapi kalau mommy sedang tidak bisa, mohon dimaklum ya sayang? Zeha 'kan anak baik, tidak boleh memaksa, arasseo?"
"Nee. Geundae dadd, apa mommy akan mengantar Zeha sekolah besok?"
"Emm, sepertinya belum bisa sayang. Nanti daddy yang mengantar Zeha ya?"
"Hm.. Zeha rindu mommy yang dulu"
"Keokjeonghajima, mommy pasti akan kembali seperti dulu, arachi?"
"Em, bye bye Zeno, hyung tidur duluan ya? Hyung sangat mengantuk"
"Em, tidur yang nyenyak sayang, daddy mencintaimu"
"Mommy?"
"Mommy juga sangat mencintai Zeha"
"Gomawo daddy"
"Iya nak, selamat tidur" Lisa mengecup dahi Zeha dan keluar sambil menggendong Zeno.
Setelah pintu tertutup, Zeha menangis, sambil memeluk buku cerita yang biasanya Jennie bacakan untuknya sebelum tidur, kapan pun Zeha ingin tidur. Namun kali ini berbeda, ia ingin membacanya sendiri, tapi air matanya tak tertahan untuk tidak menetes. Anak sekecil Zeha sudah sangat peka terhadap kasih sayang orang tuanya. Jadi, ketika ia merasakan ada sesuatu yang hilang, maka hatinya terasa kosong hingga membuatnya menangis.
Zeha yang malang.
###
Lisa memasuki kamarnya, ia lihat Jennie sedang tertidur lelap dengan posisi selimut yang mulai turun. Lisa menidurkan Zeno di sisi Jennie, lalu membenarkan selimut Jennie, namun Zeno malah menangis setelahnya.
"Aigoo, kenapa menangis Zeno? Ssstt.. Ssttt... Mommy sedang istirahat. Aih, harusnya aku tidak membawa Zeno ke sini" ucapnya setengah bingung, karena ia tidak tahu apa yang membuat bayinya menangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rêve ☆
Jugendliteratur[18+] "Melewati segalanya bersamamu, adalah impian semua orang yang tak seberuntung aku"