Ambil baiknya, buang buruknya !!!
Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸
❄
Keep VOTING !!!✨
--------------------------------------------------------------
❄
📲
"Yak, karena masalah kemarin kau langsung mengambil cuti?"
"Aniya, aku sudah katakan bahwa kau yang menangani kerja sama itu. Aku cuti karena Zeno sakit, aku tidak mungkin membiarkan istriku mengurus rumah tangga sendirian"
"Apa? Si kecil sakit? Sakit apa? Aku akan menjenguknya nanti sepulang kerja"
"Demam, tapi sudah turun, hanya saja Zeno diinfus, jadi Jennie terkejut dan ketakutan, aku tidak bisa meninggalkannya sendiri"
"Kau suami yang baik, ya sudah kalau begitu, nanti aku akan menjenguknya bersama keluargaku"
"Emh, gomawo"
"Semoga Zeno lekas sembuh"
"Aamiin.. Thanks"
"Aku tutup ya, kami akan meeting"
"Ya, meetinglah"
🔚
Lisa menutup telepon dari rekan sekaligus sahabatnya, Jisoo. Usai mengantarkan Zeha dan menerima telepon dari Jisoo, ia masuk ke dalam rumah, menuju kamar, lalu melihat istrinya yang masih setia menemani Zeno.
"Sayang, bagaimana keadaannya?" tanya Lisa, ia melihat Jennie yang sedang menyusui Zeno, dan memperhatikan Zeno dengan raut khawatir.
"Mulutnya masih panas hon, aku tidak tahu keadaannya seperti apa, tapi tadi dokter Hwan mengabariku bahwa beliau akan tiba setengah jam lagi untuk mengecek keadaan Zeno"
"Emh, gwenchana, semua akan baik-baik saja em?" Lisa mengusap kepala Jennie, lantas mengecupnya. "Zeno, mimi yang banyak agar cepat sembuh. Dulu ketika daddy sakit, mommy yang menyusui daddy sampai daddy sembuh"
"Ish, kau ini! Ini bukan waktunya untuk bicara seperti itu, hon" Jennie mencubit pipi Lisa yang menempel di pipinya, lalu keduanya berciuman sejenak.
"Tapi itu faktanya sayang"
"Jangan mengatakan itu di depan Zeno, Zeno masih suci" Jennie menutup telinga Zeno lembut, Lisa pun tertawa.
"Hahaha.. Mian Zeno, daddy hanya sangat menyayangi kalian"
"Oh iya hon, mama menelponku bahwa hari ini mama akan berkunjung. Setelah aku mengabari mama bahwa Zeno sakit, mama memutuskan untuk menginap beberapa hari di sini. Gwenchana?"
"Gwenchana sayang, justru itu akan membuat anak-anak senang ketika neneknya ada di rumah"
"Dahaengida, maaf karena sebelumnya aku mengiyakan ucapan mama tanpa persetujuanmu"
"Gwenchana istriku, kau melakukan hal yang benar" Lisa mengecup kepala Jennie, dan membelai pipi Zeno yang sedang mimi dengan mata terpejam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rêve ☆
Tienerfictie[18+] "Melewati segalanya bersamamu, adalah impian semua orang yang tak seberuntung aku"