Ambil baiknya, buang buruknya !!!
Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸
❄
Keep VOTING !!!✨
--------------------------------------------------------------
❄
Zean segera masuk ke dalam kamarnya dan membersihkan diri, tak lupa ia juga menyiapkan bawaannya dari Jepang untuk sang ibu dan adik-adiknya.
Tanpa menunggu lama Zean keluar dari kamar, dan melihat Zeha yang menuruni anak tangga.
"Eh, Zeha, mau ke mana?" tanya Zean, Zeha segera berlari memeluk kakaknya.
"Hyunga.. Hyunga sudah pulang?"
"Emh, hyung sudah pulang dari dua puluh tiga menit lalu"
"Zeha baru mau ke kamar hyung, tapi beruntunglah hyung segera menghampiri Zeha"
"Ahh.. Ini untuk Zeha" ucap Zean, Zeha melihat isi paper bag yang diberikan oleh kakaknya.
"Apa ini hyung? Wuah.. Gundaaam.." Zeha begitu semangat saat melihat isi paper bag yang diberikan Zean ternyata sebuah set gundam official dari Jepang.
Anak-anak seusia Zeha memang sedang menikmati masa bermain sekaligus belajarnya, namun tak lupa bahwa anak-anak seusianya juga sedang asyik mengoleksi mainan-mainan kesukaan mereka. Termasuk Zeha, Zeha adalah pengoleksi robot gundam dan segala hal yang berbau gundam, oleh karena itu Zean selaku kakak yang mengerti apa yang diminati adiknya tersebut sering memberikan Zeha kejutan berupa gundam, seperti halnya kali ini.
Zeha memeluk Zean dan mengecup pipinya, Zean menggendong Zeha dan menaiki anak tangga menuju ke kamar orang tuanya.
"Mommy.." Zeha memanggil Jennie dengan panggilan ceria nan gemas saat terdengar. Jennie tersenyum melihat Zean dan Zeha yang datang ke kamar mereka.
"Sayang? Aigoo.. Perlahan hm? Tunggu momny turun, baby Zeno sedang anteng, biar daddy yang jaga" ucapnya, Jennie mengajak Zeha duduk di sofa dan Zean menghampiri Lisa sejenak.
"Tidak perlu memikirkan hal tadi, Zean yang akan mengurusnya" ucap Zean berbisik pada Lisa, lalu menghampiri adik dan ibunya.
"Sudah pulang nak? Bagaimana kunjungannya?" tanya Jennie saat Zean duduk di sisinya, Zeha sedang bersemangat membuka gundam, lalu berlari menuju ranjang untuk meminta Lisa membantunya merakit robot favoritnya.
"Sudah mom, ini untuk mommy, limited edition dari Chanel Jepang" ucap Zean memberikan paper bag berlabel Chanel yang ternyata isinya adalah sebuah tas cantik edisi terbatas dari Jepang.
Jennie menutup mulutnya, lalu berbicara pada Zean. "Nak, bukankah ini sangat mahal?"
"Mommy, Zean yakin jika semua anak beruntung dan memiliki uang lebih, mereka ingin berniat sama seperti Zean. Semahal apa pun jika itu membuat mommy bahagia, Zean ingin mengejarnya dan memberikannya untuk mommy"
"Omo, kau membuat mommy terharu sayang. Terima kasih Zean" Jennie memeluk Zean, mengecup pipinya, dan Zean memeluk Jennie.
"Bukannya mommy sudah biasa mengoleksi brand Chanel sejak masa kuliah? Daddy yang mengatakan itu. Makanya tak heran kalau Zean, Zeha, dan Zeno sering mengenakan brand itu juga untuk pakaian kami sehari-hari, karena mommy menyukainya, kami juga menyukainya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Rêve ☆
Teen Fiction[18+] "Melewati segalanya bersamamu, adalah impian semua orang yang tak seberuntung aku"