20.🔸

1.2K 141 5
                                    

Ambil baiknya, buang buruknya !!!

Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸

Keep VOTING !!!✨

--------------------------------------------------------------

Berbeda-beda namun tetap satu tujuan, yaitu mengembangkan cabang-cabang Manoban Fine Central lebih luas dan dikenal oleh kalangan luar adalah salah satu visi daripada kerja sama yang dirancang oleh seluruh staff dan direksi MFC Group.

Namun langkah kali ini tetap dijalankan tanpa persetujuan sang pemilik saham nomor 1 di perusahaan, yang di mana dirinya memilih mundur dengan tidak melanjutkan kerja samanya karena mengantongi masa lalu yang kelam dengan client terbarunya yang siap mengembangkan cabang-cabang Manoban Fine Central di bidang tertentu untuk diperiklanan ke seluruh penjuru dunia yang bermitra dengan perusahaan client mereka.

Sesampainya Lisa di kantor, ia melepaskan kancing teratas kemejanya, lantas melonggarkan dasinya yang sedari rumah dipasang rapi oleh sang istri. Ia pun menunduk dengan menopang dahinya dengan tangannya.

Jisoo masuk usai menyelesaikan urusannya dengan sang client yang bernama Tzuyu dan Jung, ia menghampiri Lisa yang bahkan malas menatapnya sekarang.

"Aku tahu dia masa lalu yang amat kejam pada kisahmu dan Jennie, tapi ini adalah kesempatan besar yang harus kita ambil untuk melangkah naik sedikit lagi dan berkembang pesat"

"Kau percaya pada wanita itu? Aku tidak, Jisoo" jawab Lisa, masih dengan kondisi yang sama, kemudian Jisoo duduk di sofa ruangan Lisa.

"Aku mempercayainya karena sebelumnya tuan Jung juga telah berpartisipasi dalam pembangunan proyek kita kemarin, jangan lupakan itu"

"Dan apa tanggapan istriku tentang semua ini? Aku bekerja sama dengan orang yang hampir menghancurkan kami? Itu adalah ide gila yang pernah terdengar di seluruh telinga manusia berakal!"

"Aku yang akan bicara dengan Jennie, dan kau harus ingat, urusan pribadi tidak boleh kau campurkan dengan bisnis, pekerjaan, apalagi perusahaan. Perusahaan berjalan menyangkut kesejahteraan para pegawaimu, dan keluarga adalah bagian kau hidup di rumah. Lisa, jika kita membatalkan proyek ini, kita yang akan rugi besar atas anggarannya"

"Jisoo, uang bisa kita cari, atau jalan lain mencari client yang bukan seperti mereka"

"Kau masih hidup di zaman kehidupanmu belasan tahun lalu? Bagiku kita hanya akan bekerja sama, bukan mengkhianati keluargamu, dan itu tidak masalah selagi kau dan Jennie baik-baik saja"

"Tidak masalah kau bilang?" Lisa menatap Jisoo, ia hampir naik pitam namun Jennie menelponnya dan Lisa berusaha untuk tetap tenang. "Pergilah, sebelum aku mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas kau dengar"

"Umpatlah aku di hadapanku, karena di belakang pikiranmu akan lebih meracunimu"

"Istriku menelpon, kuharap kau mengerti"

Jisoo pun memberi salam dan keluar dari ruangan Lisa, sedangkan Lisa menerima panggilan dari Jennie dengan wajah yang masih kesal. Namun ia berusaha untuk menetralkan emosinya.

Rêve ☆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang