34.🔸

965 124 19
                                    

Ambil baiknya, buang buruknya !!!

Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸

Keep VOTING !!!✨

--------------------------------------------------------------

"Daddy pulang" suara yang telah dirindukan itu terdengar cukup nyaring bergema di seisi istana keluarga Lalisa.

Lisa menenteng paper bag berisi sesuatu untuk anak istrinya. Jennie menghampiri Lisa begitu pun Zeha yang sedari tadi mengadu pada Jennie tentang betapa tengilnya Zean.

"Daddy..." Zeha berlari meminta gendong, dan Lisa segera bersiap untuk menggendongnya.

"Aigoo.." ucapnya sambil menggendong Zeha, lalu mengecup putranya.

"Baru pulang hon?" sapa Jennie, ia membawakan paper bag dari tangan suaminya, dan berjalan selaras dengan Lisa yang menggendong Zeha.

"Iya sayang, maaf aku telat beberapa menit, karena tadi ada briefing mingguan sebelum pulang"

"Gwenchana" Jennie mengusap pinggang Lisa, namun Lisa memeluk Jennie dari sebelah, keduanya berjalan menuju Zean dan Zeno yang berada di ruang televisi.

"Kalian sudah makan?" tanya Lisa, Zeha mengangguk, Jennie hanya tersenyum padanya.

"Zeha sudah makan dad, tapi mommy belum, karena mommy menunggu daddy pulang" jawab Zeha. 

Lisa tersenyum pada istrinya, lantas membelai kepala Jennie saat mereka hampir mendekati sofa ruang keluarga.

"Kalau begitu Zeha turun dulu, nanti daddy gendong lagi, sekarang daddy harus makan agar mommy makan. Arasseo?"

"Nee.. Tapi hyunga tengil dad"

"Nanti daddy sentil" ucap Lisa, Zean tercengir dan Lisa mengecup Zeno. "Dengan hyung dulu ya sayang? Daddy dan mommy makan dulu em? Yang anteng"

"Sebentar ya nak?" ucap Jennie, ia belai pipi Zeno dan Zean memeluk Zeno begitu pun Zeha yang sedari tadi dibercandai oleh Zean.

Jennie menyimpan paper bag tadi di tengah meja dekat sofa, Zeha mengambil itu dan berjingkrak ceria.

"Yeay.. Mandu..." teriak Zeha, Zean ikutan melihatnya namun ia tidak bisa meraihnya karena sedang menggendong Zeno.

Rupanya kedua putra Jennie dan Lisa itu menyukai mandu hingga saat ini, sama seperti ibunya penggemar mandu, Zean dan Zeha begitu menyukai mandu di era yang begitu modern.

Lisa dan Jennie tersenyum sembari menuju ke kamar utama di lantai atas, keduanya memutuskan untuk makan di kamar dengan segera sebelum Zeno menangis di tangan kakak-kakaknya.

###

Pukul 20.23

Lisa tengah mendekap Jennie yang tertidur di pelukannya, di sisi ranjang mereka Zeno juga terlelap di keranjangnya. Lampu tidur menyala, sementara lampu utama di ruangan itu dimatikan.

Rêve ☆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang