Ambil baiknya, buang buruknya !!!
Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸
❄
Keep VOTING !!!✨
--------------------------------------------------------------
❄
Keduanya tidur usai lelah berkeringat hebat di atas ranjang. Pelukan yang sama-sama hangat, menyejukkan suasana kamar yang kemarin sempat menyepi pilu.
Tangan-tangan berada pada tubuh lain, mengusap dan membelai sebelum mereka tertidur.
Di lantai dasar, dua orang anak laki-laki tiba di rumahnya bersamaan. Zeha diantarkan oleh mobil jemputan sekolahnya, sementara Zean pulang cepat karena kelasnya masih bebas usai try out.
"Hyung pulang lebih awal?" tanya Zeha, sang adik saat berpapasan dengan Zean, dan kakaknya mengangguk.
"Em, hyung pulang karena sekolah tidak ada pelajaran"
"Ahh.."
Zean masuk ke kamarnya yang berada di lantai dasar, sementara Zeha menaiki anak tangga dan menemukan pakaian orang tuanya yang berserakan.
Zeha pun berpikir ke mana-mana. Ia memungut salah satu pakaian Lisa dan berlari ke kamar kakaknya yang sudah menutup pintu.
Tok tok tok tok..
"Hyungaa.. Open the door! Hyuuung... Bukaaa" panggilnya dari luar, Zean pun membuka pintu kamarnya. Ia lihat adiknya yang tergesa.
"Wae? Kenapa Zeha?"
"Hyung, daddy dirampok! Rumah kita kemalingan hyung"
"Mwo? Dari mana kau bisa beranggapan begitu, Zeha?"
"Igeo, baju daddy 'kan? Dan baju mommy juga berserakan di tangga. Hyung, kamar mommy dan daddy kemalingan"
Zean mengambil kemeja ayahnya, lalu ia menuntun Zeha untuk melihat apa yang dikatakan adiknya.
"Itu hyung, baju mommy dan daddy berserakan" ucap Zeha, Zean menginjak sesuatu di lantai, dan memungutnya, lalu berpikir.
"Kancing" gumamnya laun, ia melihat beberapa kancing kemeja ayahnya yang berwarna biru terlepas di lantai, kemudian ia tertawa terbahak-bahak.
"Hahahaha... Hahaha... Zeha Zeha, kau ini terlalu banyak menonton film drama. Zeha, ini bukan karena perampokan, dik"
"Hyunga, kenapa hyung malah tertawa? Keadaan sedang genting hyung"
"Zeha, sekarang kau pergi ke kamarmu, dan jangan terlalu banyak menonton film. Kau cukup belajar dan bermain, jika kau merasa bosan, datanglah ke kamar hyung, nanti kita main game, arachi?"
"Em, nee hyunga. Jadi, kamar mommy daddy tidak dirampok?"
"Tidak adikku, pakaian ini hanya terbawa angin, hahaha.. Angin cinta" lanjutnya, Zeha tidak mengerti dan menggaruk kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rêve ☆
Dla nastolatków[18+] "Melewati segalanya bersamamu, adalah impian semua orang yang tak seberuntung aku"