بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
Assalamualaikum semuanya
Pa kabar? masih setia baca sampai part ini?
Jangan lupa tinggalkan jejak ya sobat
.
.
.
"Saya minta tolong kerjasamanya untuk para jamaah yang hadir di sini supaya bisa mengikuti majlis sholawat ini dengan khusyu' dan tidak ada yang mengganggu berjalannya acara. Jika ada yang bikin kerusuhan di tengah sholawat saya akan menghentikan majlis ini," pesan seseorang yang sangat Zira kenali dari atas panggung sana."Na'am na'am,"
"Ajiiib!"
Zira memutar bola matanya malas. Untuk apa laki-laki yang berstatus sebagai suaminya itu berada di atas sana. "Ngapain si pake naik ke panggung segala?!"
Ibu-ibu berbadan gemuk yang berada di sebelah Zira kembali menoleh. Kini dengan tatapan yang berbeda, sangat sulit untuk di artikan. "Mbak nya kenapa ya? kan beliau gus yang sering menjadi vokalis di acara seperti ini. Apalagi waktu masih di bangku SMA dan perkuliahan, beliau tidak pernah absen menghadiri majlis sholawat di berbagai daerah," jelas wanita itu.
"Mbak nya baru pernah mengikuti majlis sholawat seperti ini ya?" tanya wanita itu lagi dan Zira mengangguk sebagai respon. "Oalah, tapi masa gak kenal sama gus-nya. Di medsos juga banyak foto-foto ataupun video beliau yang di ambil oleh para jamaah dan di posting."
Tentu saja Zira tidak tahu menahu tentang hal itu. Lagi pula Alzan tidak pernah menceritakannya. Semua media sosial Zira punya. Tetapi seingatnya, belum pernah muncul wajah laki-laki itu di fyp-nya.
Lantunan sholawat Busyrolana yang terdengar membuat atensi Zira tertuju penuh pada laki-laki yang menjadi sumber suara. Disana terlihat Alzan yang dengan khidmat melantunkannya, beberapa personil hadroh di belakangnya mengiringi sholawat yang di bawakan Alzan. Membuat gabungan dari tabuhan dan suara milik Alzan terdengar begitu indah.
"Yang membawa hp, silahkan lampu flash-nya di nyalakan" instruksi salah satu backing vokal yang dituruti oleh hampir semua jamaah.
"Man ana man ana, man ana laulakum"
Tangan kanan mereka yang memegang ponsel bergerak sesuai alunan. Hati Zira terasa tersentuh kala suara para jamaah yang saling bersautan dengan sang vokalis. Rasanya itu seperti...ah tidak bisa di deskripsikan. Yang pasti, Zira belum pernah merasakan ini sebelumnya.
Di pertengahan acara, seorang pria dengan wajah yang mirip seperti orang Arab memberikan sedikit tausiyah mengenai kisah Rasulullah shalallahu alaihi wasallam. Di sana beliau menceritakan kisah Rasulullah yang tengah berjuang mengangkat derajat kaum perempuan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Badboy or My Gus
Teen Fiction|•KONFLIK TIDAK SERUMIT CINTAMU PADANYA•| |•FOLLOW SEBELUM MEMBACA!•| Ini cerita tentang perjodohan yang di yang dialami oleh seorang ratu di geng motor bernama ALVAROS yang merupakan geng motor yang dikenal dengan keberingasan dan kekejamannya. Kal...