|•KONFLIK TIDAK SERUMIT CINTAMU PADANYA•|
|•FOLLOW SEBELUM MEMBACA!•|
Ini cerita tentang perjodohan yang di yang dialami oleh seorang ratu di geng motor bernama ALVAROS yang merupakan geng motor yang dikenal dengan keberingasan dan kekejamannya. Kal...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ruangan yang cukup luas didalam markas ALVAROS itu biasa digunakan anggota ALVAROS untuk melatih bela diri dan beberapa latihan otot lainnya. Banyak juga tersedia peralatan olahraga sebagai media mereka untuk melakukan olahraga gym. Terhitung sudah lebih dari satu jam mereka melakukan berbagai latihan otot dan kekuatan, membuat mereka merasa lelah dengan keringat yang bercucuran deras. Mereka memutuskan untuk beristirahat dengan duduk lesehan dilantai depan tempat mereka biasa berkumpul dengan kaki yang selonjoran.
Zira datang dengan berbagai makanan dan minuman yang baru saja ia beli. Gadis itu dalam keadaan mager latihan bela diri, biasanya ia selalu bersemangat dan meminta berbagai macam jurus baru dari Dion, walaupun jurus itu selalu tidak masuk akal. Tapi sangat bermanfaat.
"Nah, gitu kek ada pengertiannya," celetuk Titan mengambil alih salah satu kresek dari Zira. Cowok penyuka kacang Garuda itu mengambil dua kaleng minuman sekaligus, lalu yang satu ia sembunyikan dibalik fitness gloves-nya.
"Kapan si seorang Zira gak pengertian?!" sahut Zira mulai membagikan minuman dan makanan pada anggota lain.
"Best dah, Queen kita" salut Angga, salah satu anggota ALVAROS dengan topi miring yang selalu terpasang di kepalanya dalam keadaan apapun. Bahkan saat gempa bumi pun, mungkin bukan nyawa yang paling utama ia selamatkan melainkan topi dengan warna hitam bergambar tengkorak kesayangannya. Sangat jametable.
Zira tersenyum miring dengan alis yang ia naik-turunkan, bermaksud menyombongkan diri. "Denger tuh, lo pada!" ucapnya lalu ikut duduk di samping Selatan yang tengah meneguk air kaleng.
"Utara, kok lo ganteng si?" Puji Zira melihat ketampanan sahabatnya yang bertambah berkali lipat jika berkeringat seperti sekarang. Ditambah jakun yang bergerak naik turun.
Venus yang kebetulan duduk di samping Zira pun menempeleng kecil kepala sahabatnya ini. "Inget lo udah punya suami!" ucapnya sangat pelan berniat mengingatkan. Siapa tahu sahabatnya ini lupa ingatan, dan mengingat dirinya jomblo ting-ting.
Zira mengerucutkan bibir, tangannya mengelus kepalanya sendiri. "Gak like sama Venus!" Zira beranjak dari duduknya dan pindah ke tengah-tengah antara Dion dan Titan. Sedangkan Venus hanya menye-menye ditempat.
