بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
Assalamualaikum semuanya
Pa kabar? masih setia baca sampai part ini?
Jangan lupa tinggalkan jejak ya sobat
.
.
..
.
🌻🌻Zira tertawa lepas melihat wajah cemberut Aksa. Ia menarik kursinya agar lebih maju dan mengambil alih mangkuk berisikan bubur ayam dari tangan cowok itu. Mereka kini berada di UKS karena Aksa yang hampir pingsan waktu upacara. Dion bilang, sudah dua hari Aksa tidak makan karena terlalu memikirkan Zira, mendengar alasan tersebut membuat hati Zira merasa bersalah.
"Iya, sini disuapin," ucapnya seraya mengaduk-aduk bubur. Aksa memang tipikal orang yang suka bubur ayam diaduk.
Aksa menatap Zira tidak bersahabat, membuat Zira kembali tertawa seraya mencolek hidung laki-laki itu. Zira tidak paham dengan perasaannya sendiri, mengapa mudah sekali berbolak-balik. Setelah berbicara dan bercanda panjang lebar bersama Aksa, kini perasaan nyaman itu muncul kembali.
Dengan telaten Zira menyuapi Aksa, sesekali membersihkan mulut Aksa menggunakan tisu. "Ra," panggilan itu membuat Zira mendongak, menatap Aksa dengan alis yang terangkat.
"Gak kangen aku?"
Zira berdeham, bingung harus menjawab apa. Tidak lama kemudian sudut bibir gadis itu terangkat membentuk lengkungan manis ke atas, ia mengangguk sebagai jawaban.
Aksa tersenyum senang, kaki yang awalnya selonjoran di atas brangkar itu sudah ia turunkan dan berakhir menggantung disisi brangkar. Aksa membawa Zira kedalam dekapannya, mengecup singkat pucuk kepala gadis itu yang tertutup oleh kerudung, Aksa tidak masalah melihat penampilan Zira sekarang. "I love you," ungkap Aksa lirih, namun masih bisa didengar oleh keduanya.
"Kok diem?" tanya Aksa, nadanya berubah ketus merasakan Zira tidak membalas pelukannya apalagi ucapannya.
Zira menggigit pipi bagian dalamnya, ia memejamkan matanya sejenak dan menarik nafas pelan. "Aku--"
Maukah kamu meraih cinta dari sebenar-benarnya cinta, bersamaku?
Aku mencintaimu, Zaujati.
Tidak ada suami yang tidak mencintai istrinya.
Sekelebat kata-kata itu terngiang di telinga Zira. Membuat gadis itu menahan ucapannya. Bahkan ia belum mengerti perasaannya sendiri, belum menyadari kepada siapa sebenarnya hatinya berlabuh. YaAllah, Zira membutuhkan bantuan-Mu.
"Aku?" pancing Aksa.
Zira susah payah menelan saliva-nya. "Aku--"
Brakkkk
KAMU SEDANG MEMBACA
Badboy or My Gus
Teen Fiction|•KONFLIK TIDAK SERUMIT CINTAMU PADANYA•| |•FOLLOW SEBELUM MEMBACA!•| Ini cerita tentang perjodohan yang di yang dialami oleh seorang ratu di geng motor bernama ALVAROS yang merupakan geng motor yang dikenal dengan keberingasan dan kekejamannya. Kal...