•ANGGEROGEBB•
☆☆☆
Dani berada ditoilet laki-laki, matanya terpejam sesekali menatap layar handphone-nya dengan deretan angka-angka. Tangan cowok itu menepuk-nepuk dada bidangnya, berusaha meyakinkan diri.
“Gue gak boleh takut. Gue harus lapor polisi.” ucap Dani mengangkat handphone-nya menempelkan di daun telinga.
“Hallo. Selamat siang Pak, saya mau melapor.”
Selesai berbicara Dani keluar dari dalam toilet, ia teringat dulu tidak memberikan Thear kotak pink hadiah darinya. Sekarang, Dani akan membuat kado itu kembali dengan isi yang sama. Cowok itu pergi ke sebuah toko yang dulu juga ia datangi, dan kemudian membeli apa yang ia butuhkan. Isi dalam kotak pink memang tidak seberapa, kotak pink yang dulu entah kemana. Tapi, Dani ikhlas menerima kenyataan.
Dani tersenyum mengangkat paper bag yang ada ditangannya, kemudian ia berkata. “Semoga sekarang kamu bisa sampai ke orang yang tepat.”
Dani mendongak menatap langit yang berwarna hitam seperti akan turun hujan, ia bergegas naik motor. Dani mengendarai motor dengan sangat cepat, mencari tempat untuk berteduh. Beruntung jaraknya tidak jauh dari halte bus. Dugaannya tepat, saat Dani sudah duduk di halte bus, hujan turun sangat lebat.
Sembari menunggu hujan reda, Dani melihat jam tangan yang sudah menunjukkan pukul 16:30 sore, cowok itu mendesah pelan, khawatir jika ia akan terlambat pulang.
Deres amat, kayaknya bakal lama nih.
Seketika Dani terperangah memperhatikan sosok perempuan yang berada disebrang jalan raya. Gadis itu tidak memakai jas hujan dan malah senang bermain air hujan.
Gajelas banget tu cewek.
Dani tidak menghiraukannya tapi saat gadis itu berjalan menyebrang jalan, matanya terbelalak.
“Dia kesini?!” batinnya.
Tidak ada yang membuka pembicaraan hanya suara hujan yang mengisi sore hari yang cukup gelap seperti malam ini.
Dani melirik gadis yang duduk disebelahnya, dalam hatinya ia berkata. “kalau di lihat dari seragamnya, bukan anak sekolah gue. Tapi... Dia basah kuyup gitu, apa nggak kedinginan?”
Gadis itu menoleh menatap Dani. Tatapan mereka beradu, Dani memalingkan wajahnya malu karena secara langsung ketahuan bahwa ia mengamati gadis itu.
“Hujannya deres banget ya.” Gadis itu tersenyum dengan deretan gigi kelinci yang lucu.
“Iya, kayaknya bakalan lama.”
KAMU SEDANG MEMBACA
ANGGEROGEBB
Teen Fiction❝ | Happy reading | ❞ Thearra klarybell adalah kekasih Angger ravindra. Itu dulu. Thearra, gadis pintar yang semua pertanyaan bisa terjawab mudah. Tapi kenapa saat Angger menanyakan satu pertanyaan dia malah diam membisu? ------- Padahal aku pacar k...