12. Rapuh

91 17 9
                                    

⋱ ⋮ ⋰
⋯ ◯ ⋯ ︵       ^v^
¸︵︵( ░░ )︵.︵.︵
(´░░░░░░ ') ░░░' )
'´︶´¯'︶´'︶´︶´' ^v^  ^v^
╔┓┏╦━━╦┓╔┓╔━━╗╔╗
║┗┛║┗━╣┃║┃║╯╰║║║
║┏┓║┏━╣┗╣┗╣╰╯║╠╣
╚┛┗╩━━╩━╩━╩━━╝╚╝
♪♫•*¨*•.¸¸❤¸¸.•*¨*•♫♪

*╔═══❖•ೋ° °ೋ•❖═══╗*

                         Happy Reading♥

*╚═══❖•ೋ° °ೋ•❖═══╝*

Hari ini adalah hari senin , hari dimana Rara kembali masuk sekolah setelah beberapa hari sakit. Dan dia tau bahwa Angger dan Tini datang menjenguknya itu membuatnya senang karena sahabatnya telah mengenal Rara kembali. Tapi, itu masih hal yang  biasa saja dan ada kabar yang lebih membuatnya bahagia. Apa itu? Angger dan Rara berpacaran. Ah, itu hal yang sangat Rara tunggu.

Bagaimana dengan Angger? Dia terpaksa karena Izora meminta hal tersebut, mau tidak mau Tini ikut saja. Ya setau Tini Rara perempuan baik, apa salahnya jika mereka berpacaran? Mungkin kalau sudah berpacaran akan dijodohkan. Bagaimana perasaan Thear? Emm jangan ditanya, pasti hatinya terluka.  Ia belum tahu soal Angger dan Rara berpacaran tapi secepatnya Thear akan mengetahuinya.

Thear berada diambang pintu kelasnya dan mendapat sapaan dari Rara, Thear senang jika Rara sudah sembuh tapi masalahnya dia tidak mau bertemu Rara, entalah. Thear berbasa-basi karena penasaran Rara sakit apa sudah hampir 2 minggu ia tidak masuk sekolah, Thear menghampiri Rara.

“Ra, Lo sakit apa?” tanya Thear. Melihat wajah Rara yang tampak bingung menjawab pertanyaannya, apa pertanyaan yang Thear sulit?

“G-gue sakit demam” balas Rara dengan terbata-bata.
‘Kenapa gue gugup gini sih kek yang lagi ditanya malaikat munkar nakir aja. Tapi gue belum pernah’

Thear ber’oh’.

Rara tersenyum. “Thear lo bisa pindah kursi gak?” Thear menaikkan halisnya bertanya.

“Gue mau duduk sebangku sama Angger” Thear terlihat santai, tapi batinnya begitu kaget dengan apa permintaan Rara, sungguh dia mau apa sih? apa yang harus Thear lakukan? Tentu saja dia tidak mau pindah. Enak saja!

“Tunggu aja kalo Angger dateng, dia tinggal milih” Saat itu juga Rara mengangguk tersenyum dan berbalik kemudian tersenyum sinis.

“Tch! Ya dia bakal milih gue, gue kan pacarnya” umpat Rara. Thear mendengarnya tapi tidak menganggap serius. Memang dari dulu juga Rara selalu halu menjadi pacar Angger. Hm, sudah biasa.

Jika saja Rara saat itu tidak menyiram wajahnya dengan air, Thear mungkin bisa berteman baik dengannya. Tapi, itu tidaklah mungkin. Saat pertama MOS saja Rara tampak sudah membencinya. Entah Thear tidak tahu apa salahnya selama ini? Dan sekarang dia ingin sebangku dengan Angger? MIMPI!

Hari di mana Thear dan Rara resmi sudah menjadi anak kelas satu SMA. Mereka sekelas sampai saat ini. Setiap bertemu, Rara selalu memberi tatapan sinis kepada Thear bahkan pernah menjahilinya. Saat itu pelajaran pertama berlangsung ada PR yang harus dikumpulkan Thear sudah mengerjakannya semalam, saat Thear mencari buku itu, buku tersebut tak kunjung ketemu dari dalam tas. Saat Rara mengumpulkan tugasnya, seketika mata Thear melotot cukup terkejut dnegan apa yang dia lihat, melihat sampul dari buku yang Rara bawa tampak persis dengan sampul buku miliknya. Apa Rara menggeladah tasnya? Itu membuat Thear kesal. Memang benar tidak salah lagi itu buku Thear, ia sengaja memasang sampul yang orang lain tidak miliki, bukan karena tidak ada dipasar tapi Thear sudah membuat coretan yang cukup indah di sampulnya. Dan pada akhirnya karena Thear tidak mengerjakan tugas dia di hukum membersihkan lantai koridor depan toilet sendirian, itu membuat Thear semakin kesal ia bahkan dijuluki dengan sebutan Kuala. Mungkin karena kuala sering malas-malasan.

ANGGEROGEBBTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang