⋱ ⋮ ⋰
⋯ ◯ ⋯ ︵ ^v^
¸︵︵( ░░ )︵.︵.︵
(´░░░░░░ ') ░░░' )
'´︶´¯'︶´'︶´︶´' ^v^ ^v^
╔┓┏╦━━╦┓╔┓╔━━╗╔╗
║┗┛║┗━╣┃║┃║╯╰║║║
║┏┓║┏━╣┗╣┗╣╰╯║╠╣
╚┛┗╩━━╩━╩━╩━━╝╚╝
♪♫•*¨*•.¸¸❤¸¸.•*¨*•♫♪*╔═══❖•ೋ° °ೋ•❖═══╗*
Happy Reading
*╚═══❖•ೋ° °ೋ•❖═══╝*
"Sudah sepenuhnya mencintai tapi di tinggal pergi dengan gampangnya karena tak ada ikatan apa-apa."
Thearra klarybellSekarang Thear berada di perpustakaan untuk menenangkan diri setelah mendengar apa yang dikatakan Angger membuat Thear tidak ingin berharap kepada siapa-siapa terutama COWOK, untung saja sebuah eskrim membantu menyenangkan hati, Thear menaruhnya di paha sesekali ia menyuapkan ke mulut dan melihat ke arah sekitar, tidak ada yang mengetahui kalau Thear membawa makanan ke dalam perpustakaan. Kini Thear tidak peduli ia makan eskrim di perpustakaan kalau penjaga perpustakaan melihatnya ia mungkin akan di seret keluar, walaupun penjaga perpustakaan tahu kalau Thear murid pintar, tapi tetap saja peraturan tetaplah peraturan.
“DARRRR” seseorang belakang Thear sinta menjatuhkan eskrimnya karena terkejut. Ia memegang dada nya untung tidak kenapa-kenapa. Hei ini tidak lucu. Thear sangat marah menoleh kebelakang terdapat lelaki dengan wajah tak berdosa.
“Lo itu benci banget ya sama gue?!” Thear menatapnya tak bersahabat. “Lo mau gue mati?”
“Santai dong kayak di pantai” Ucap Dani kemudian beralih duduk disamping Thear. “Apa tuh?”
“BUTA MATA LO?!” Thear menyodorkan eskrim kepada Dani.
Dani menahan tawa ketika Thear marah itu terlihat sangat lucu. “Bagi dong”
“OGAH”
Dani menelan air ludahnya pasrah. “Oh iya Thear, lo baik-baik ajakan tau kalo Rara sama Angger pacaran?”
“Biasa aja” Balas Thear memainkan sendok yang ia pegang.
“Gue cuman mau bilang sama lo... Emm” Dani menggantung kalimatnya mendekatkan bibirnya ke telinga Thear. “MAMPUS”
Setelah berbisik dengan cepat Dani berlari keluar perpustakaan karena takut Thear akan marah dan mengejarnya walaupun sebenarnya Thear sangat malas jika melakukan hal yang tak berguna, mengejar Dani contohnya.
Tapi setelah beberapa menit berlalu Dani kembali dan dengan tak berdosanya dia duduk kembali di sebelah Thear.
“Mau apa lagi lo?” tanya Thear sinis.
“Santai dong kayak di pantai, di pending dulu marahnya nanti” kekeh Dani. Thear sangat ingin bel masuk berbunyi dan istirahat berakhir. Ia sudah di buat kesal oleh cowok yang berada di sampingnya. Thear menarik nafas kemudian menghembuskannya kembali membuka lembaran buku.
“Thear” panggil Dani.
“hm”
“Luvita cantik ya” Ucapnya. Memangnya apa hubungannya sama Thear? Dia tak peduli mau cantik mau jelek. Bodoamat.
“hm”
“Kalo gue tembak dia, dia mau kagak ya” Dani menopang dagu. Thear mengedikkan bahunya.
“Dih gue bercanda yakali gue suka sama dia” pekik Dani.
“kalo pun lo suka itu bukan urusan gue” Kata Thear. Beberapa detik Dani diam.
“Thear” pangil Dani. “Gue tau lo kecewa sama Angger, perasaan lo gue tau kok, lo harus sabar aja sih menurut gue. Gue yakin nanti juga lo bakal sama dia. Dan gue juga tau Angger emang suka sama lo, mungkin siapa tau kan Angger terpaksa pacaran sama si Rara. Tingkah dia ke lo tuh beda banget sama ke yang lainnya. Gue dukung lo sama dia. Angger aman sama lo dan lo juga aman sama dia”
Walaupun begitu nyeri mengatakan hal seperti itu kepada Thear, Dani bukanlah milik Thear dan Thear bukanlah milik Dani. Sebelumnya Dani tidak ingin terlihat baik kepada Thear, tapi disaat Thear lemah dan bahkan sampai melanggar peraturan pasti ada hal yang membuat Thear sakit hati dan Dani mengetahuinya. Angger orang yang Thear cintai pergi mencintai orang lain itu pernah berlaku dalam hidupnya.
"Lo salah dan" kata Thear. "Angger gak pernah suka sama gue"
Air mata Thear pecah sampai-sampai eskrim yang ia taruh di meja tertetes oleh air matanya. Untuk pertama kali rasa cinta hadir didalam kehidupannya dan pertama kalinya juga luka datang menggores hatinya. Angger kenapa? Kenapa? Angger jahat!
Dani yang melihat Thear menangis tak tega reflek memeluknya memberi kekuatan setidaknya hanya ini yang bisa Dani lakukan.
“Harusnya aku yang disana...” lirih Thear terisak.
“Dampingimu dan bukan dia” pekik Dani menahan tawa.
Thear melepaskan pelukkannya. “Gausah nyebelin deh”
“Udah jangan nangis” Dani menghapus air mata yang tersisa di pipi Thear. Didalam perpustakaan orang-orang sibuk membaca buku dan tidak ada pasang mata yang melihat ke arah mereka.
Thear tersenyum setelah menangis rasanya sakit hati mulai berkurang walau tetap sama saja
Tapi sekarang ada rasa lega di dalam dirinya. “Makasih Dani dan maaf”“Maaf buat apa?” tanya Dani heran, minta maaf untuk apa coba?
“Celana lo ketumpahan eskrim” Thear memelas. Dani melotot setelah melihat celana yang begitu bersih karena mamah nya mencuci dengan 1.000 tangan ternodai sudah oleh eskrim yang tercampur air mata, sungguh naas nasibnya. Tapi sejak kapan? Dani sama sekali tidak menyadarinya karena eskrim nya sudah mencair tentu tidak dingin, dari tadi ia hanya fokus kepada. Thearra klarybell.
“Kamu ini berdosa banget” Dani mencubit pipi Thear membuat Thear meringis memegangi pipinya.
“Iya deh maaf”
Dani dan Thear tidak menyadari bahwa ada seorang wanita yang berdiri tegap dengan wajah yang sangat merah menahan amarah.
“DANI, THEARRA. KELUAR!!!!” teriak penjaga perpustakaan yang terkenal ramah tapi tidak kepada murid yang melanggar peraturan. Seketika pasang mata tertuju kepada mereka.
Dani dan Thear di buat syok.
“I-iya bu kami keluar” Ucap Dani berdiri dan berjalan keluar perpustakaan di ikuti oleh Thear tak lupa terlebih dahulu dia membenahi buku dan membawa kotak eskrimnya. Ya dia tertangkap basah karena makan di perpustakaan. Huft menyebabkan.
“Kalian itu ya murid pinter tapi tidak mematuhi peraturan, MAU JADI APA KALIAN?!” Bu Ani yang menjaga perpustakaan itu hanya mengelus dadang sabar. “Buat kalian semua jangan pernah membawa Eskrim ke perpustakaan”
“kalo bawa nasi goreng boleh bu?”
Pertanyaan yang terlontar oleh murid yang berada di dalam perpustakaan membuat Bu Ani semakin marah. Ia mengambil rotan panjang memukulkannnya ke meja membuat semua murid meringis.
"Kalian pikir ini tempat makan!"
“M-maaf bu bercanda”
🍦🍦🍦
KAMU SEDANG MEMBACA
ANGGEROGEBB
Teen Fiction❝ | Happy reading | ❞ Thearra klarybell adalah kekasih Angger ravindra. Itu dulu. Thearra, gadis pintar yang semua pertanyaan bisa terjawab mudah. Tapi kenapa saat Angger menanyakan satu pertanyaan dia malah diam membisu? ------- Padahal aku pacar k...