Prolog

17.8K 431 3
                                    

Jangan baca tulisanku yang ini, malu banget 😌 tulisanku paling pertama, dijamin cringe 😌


.
.
.


"Tidur sama gue malam ini," ucap Jeno setelah melepaskan tautan bibirnya.

Harin membulatkan mata mendengar itu. Dengan sekali dorongannya kini berhasil, tangannya sudah siap menampar wajah Jeno, akan tetapi pemuda itu dengan sigap menahannya dan mencengkram kuat pergelangan tangan gadisnya itu.

"Lo! Bener-bener nggak punya rasa bersalah. Gimana bisa lo bilang gitu setelah nyakitin gue? Setelah lo hajar Jaemin," ucap Harin dengan nada tinggi penuh emosi, "dan setelah cium Kak Nara di belakang gue!" lanjutnya kini dengan nada melemah dan menatap sinis.

Wajah Jeno langsung berubah tegang mendengar kalimat terakhir Harin.

"Lo masih cinta sama Kak Nara, Jen?" tanya Harin kini datar, sedikit menggigit bibir.

"Harusnya gue yang nanya sama lo. Lo masih cinta sama Jaemin, kan?" balas Jeno tersenyum sinis.

"Heh?" Mata Harin membulat, keningnya sedikit berkerut. "Jangan memutar balikkan fakta, jelas-jelas gue liat lo cium Kak Nara." Harin menghela napas beratnya lalu memejamkan matanya, jengah dengan semuanya.

"Harusnya dari awal gue percaya Kak Nara yang bilang lo itu cowok brengsek," lirih gadis itu tertawa miris.

"Harusnya gue juga sadar, lo cuman jadiin gue pelarian doang buat lupain Jaemin," balas Jeno lagi-lagi membalikkan setiap perkataan Harin, sudut bibirnya tersungging sinis.

Harin diam, tidak ada yang salah dengan perkataan Jeno. Pada awalnya Harin memang menjadikan Jeno pelariannya, bahkan ia menjadi gadis nakal yang keluar masuk night club karena seorang Na Jaemin yang mematahkan hatinya.

"Oke, berarti kita satu sama, impas. Lo manfaatin gue buat bisa lupain Kak Nara dan gue manfaatin lo buat bisa lupain Jaemin." Harin kembali mengangkat wajahnya dan menatap mata Jeno dalam, rasa itu milik Jeno, Harin mencintainya.

💔💔💔

Hai, hai aku bawa cast Jeno sama Jaemin nih.... 18+ ya. Tapi tergantung yang baca sih, meskipun kalian di bawah 18 tahun kalo bisa bijak bacanya ya gak apa-apa, kan? Yang paling bahaya bukan bab 18+ dan adegan dewasanya sih menurut aku di tiap buku juga, tapi contoh buruknya jangan diikuti, pergaulan bebasnya jangan jadi panutan buat gaya hidup kalian di dunia nyata. Oke? Lagipula book ini bukan cerita full porno.

BIG NO !! - Lee JenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang