PART 2

80.8K 6.5K 731
                                    

"Ughh" Kenlio membuka matanya dengan perlahan dan mengedarkan pandangannya.

"Dimana nih?masih mimpi atau gimana?" Kenlio mencubit tangannya, terasa sakit berarti ini bukan mimpi.

"Jangan mencubit tangan mu nanti sakit" Kenlio mengalihkan perhatiannya ke asal suara.

Terlihat lah pria paru baya yang tengah duduk di Sofa dengan mata yang terus tertuju kepada Kenlio, Daffa.

"Lo lagi" Kenlio bangkit dari tidurnya dan berjalan menghampiri Daffa.

"Kenapa?butuh pelukan setelah Bangun tidur baby?" Ucap Daffa membuat Kenlio menatap tajam pria dihadapannya ini.

Bugh!!

Tanpa basa basi Kenlio langsung memukul wajah Daffa, namun bukannya marah Daffa malah tertawa.
Dan itu semakin membuat Kenlio geram.

"Ga ada yang lucu ya anjing" Kenlio menarik kerah baju Daffa.

"Ada, buktinya kamu" Ucap Daffa yang masih duduk di sofa dengan santai.

"Lo di diemin ngelunjak ya monyet"

Bugh!!

Lagi lagi Daffa terkena pukulan Kenlio, baginya pukulan itu tak ada apa apanya untuk dirinya yang sudah melakukan kekerasan lebih dari itu.

Kalau saja itu orang lain sudah dipastikan saat itu juga nyawa hilang dalam sekejap.
Namun ini berbeda tak mungkin ia melukai bayinya yang manis ini.

Daffa tersenyum kecil, dengan cepat ia bangkit dengan tangan yang menggendong Kenlio lalu ia dudukan tubuh Kenlio di Sofa membuat Kenlio terkekang olehnya.

"Kau benar benar nakal"

"Lepasin Gue sialan" Daffa tersenyum kecil.

"Kenapa?bukannya sekarang kau adalah anak ku?" Ucap Daffa membuat Kenlio melotot.

"Sejak kapan gue jadi anak lo"

"Saya tak Terima penolakan sekarang panggil saya Ayah" Ujar Daffa.

"Dalem mimpi lo" Ucap Kenlio dan bangkit dari duduk nya.

"Gue ga bakal pernah jadi anak lo dan lo ga bakal pernah jadi Bapak gue" Setelah itu Kenlio keluar dari kamar dan segera mencari pintu keluar mansion ini.

"Pergi saja jika kau bisa anak nakal" Daffa kembali mendudukkan tubuhnya ke sofa, karna ia tau Kenlio pasti tak bisa menemukan pintu keluar Mansion ini.

Lagi pula masih banyak Bodyguard yang berjejer di dalam Mansion ini dan Daffa sudah memberitahu mereka semua bahwa mulai sekarang keluarga Alkieletera bertambah Anggota.

"LEPAS GUE GA MAU!" Daffa berlari dengan cepat menuju suara Kenlio, ia takut terjadi sesuatu dengan Kenlio.

"Ada apa ini" Ucap Daffa saat melihat Kenlio yang meronta dengan tangannya di pegangi dua bodyguard.

"Sakit Babi" Ujar Kenlio yang masih berusaha melepaskan diri.

"Lepaskan" Kedua Bodyguard itu melepaskan pegangannya pada.
Kenlio yang merasa sudah bebas bersiap untuk lari namun sebelum ia berlari ia sudah di gendong ala karung beras oleh Daffa.

"Lepas! Lepasin" Kenlio terus meronta ingin turun namun tenaganya tak sekuat Daffa, Tapi itu tak mematahkan semangatnya untuk turun dari gendongan pria tua ini.

Setelah sampai di kamar Daffa mendudukkan Kenlio dengan kasar dan menatap tajam anak di hadapan nya ini yang juga menatap Daffa tajam.

"Gue mau pergi sialan! Lepasin Gue!" Ucap Kenlio, Daffa semakin marah saat Kenlio berkata kasar.

KENLIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang