Bugh!!
Bugh!!
Bugh!!
"Buset si valdi berantem ala cewe anjir, jambak jambakan cok" Ucap Zaky saat melihat Kenlio yang kesusahan memukul Valdi karna rambutnya yang di jambak Valdi.
"Woy Valdi sakit rambut Gue anjing!!" Sekarang Kenlio tidak lagi memukul Valdi, ia malah sibuk melepaskan rambutnya yang di jambak Valdi.
"Valdi lo ga laki banget ah, lepas bego!" Teriak Kenlio namun tetap saja Valdi tidak melepaskan nya.
"Jambak Ken, Jambak!!" Gemes banget Zidan tuh liat Kenlio ga bales jambak.
"Panas panasin lagi Zi cepet biar makin hot" Ucap Zaky yang menikmati perdebatan nya dengan sedikit emosi.
"HEH VALDI KAMU APAIN ANAK ORANG!!" Mereka menghentikan Sejenak perdebatan mereka mengalihkan perhatiannya ke asal suara.
Terlihat kepala sekolah tergesah gesa menghampiri mereka."Kalian ikut saya kekantor" Kepala sekolah menarik paksa Kenlio dan Valdi menuju kantor.
"Kalian berdua juga ikut" Tunjuk kepala sekolah ke Zaky dan Zidan.
"Kita ga ikutan loh pak" Jawab mereka bersamaan.
"Tapi kalian liat kan, cepet ikut" Dua kerdil ini pasrah saja lah, lagian ga mungkin ninggalin Kenlio sendiri disini.
Akhirnya mereka masuk kekantor dan di beri begitu banyak pertanyaan yang membuat Kenlio muak.
"Pak udah, Bapak ga haus ngomong muluk?" Ucap Kenlio.
"Iya yah, Bapak minum dulu" Kepala sekolah minum segelas air untuk menghilangkan rasa hausnya.
"Hayoo Bapak ga puasa ya" Ucap Zaky, seketika si bapak langsung melotot mana tadi habis nya secangkir.
"Astaghfirullah, maaf yaAllah ga sengaja" Si bapak panik sendiri jadinya padahal mah gapapa kalau lupa atau ga sengaja.
"Anak Kurang ajar, kelas kamu dimana?" Tanya nya ke Kenlio sembari mencengkram pipi Kenlio dengan Kuat.
"Gue bukan sekolah sini pak"
"Terus sekolah mana kamu?"
"Sekolah sebelah"
"sekarang Bapak gamau tau panggil Papa kamu kesini" Ucap Kepala sekolah.
"Dan kamu Valdi, Papa kamu bentar lagi sampai tadi udah di telpon sama wali kelas kamu" Valdi hanya memutar bola matanya malas, ia tau habis ini ia bakal dimarahin Papa nya.
"Ayah Gue lagi kerja" Si kepala sekolah langsung memandang Kenlio sinis sambil duduk di kursi nya.
"Sibuk banget kayaknya ayah kamu sampai gabisa ajarin anaknya sopan santun sama yang lebih Tua" Kenlio emosi dong bisa bisanya si bapak ngajak adu bacot.
"Eh bapak! Jangan asal ngomong ya Lagian orang mulut lemes kayak bapak ga cocok kali di sopanin" Ucap Kenlio.
"Kamu yang kurang ajar sama saya pasti didikan Ayah kamu yang bikin kamu jadi nakal kayak gini"
Bugh!
"Stop bawa bawa Ayah Gue!!" Pecah sudah bibir kepala sekolah karna tonjokan Kenlio.
"Bapak kalau mau hina ya hina Gue aja karna disini Gue yang nakal Gue yang bikin ulah, bapak ga berhak dong hina hina ayah Gue"
"Gue maju paling depan buat mukulin orang yang udah sembarangan nilai ayah" Setelah itu Kenlio pergi, Zaky sama Zidan ngikut aja ngintilin Kenlio.
KAMU SEDANG MEMBACA
KENLIO
Random"Om angkat Gue jadi anakmu"-Kenlio "Oke"-Daffa "Bercanda doang om"-Kenlio "Tapi saya tidak bercanda"-Daffa Awalnya KENLIO hanya ingin bermain-main saja, Tapi Pria paruh baya ini benar benar menganggap serius ucapan Kenlio, Lebih parahnya hari itu ju...