Hari ini adalah hari senin yang sebagian orang tidak begitu menyukainya, Dan Kenlio merupakan salah satunya.
Seperti sekarang ini Kenlio terlihat ogah ogahan untuk pergi sekolah, Jika tidak di paksa Fariz Ia tak mau sekolah hari ini.
"Udah ah jangan cemberut gitu, Nih uang sakunya kakak tambahin deh tapi janji ga cemberut lagi?"
"Gamau ah" Tolak Kenlio
"Kenapa gamau?"
"Adek udah di kasih banyak sama ayah"
Ngomong ngomong tentang Daffa, Ternyata Daffa tidak jadi pergi ke luar kota karna Daffa membatalkan kerja sama dengan perusahaan tersebut.
"Sombong amat bocil" Ucap Billi lalu memasukkan kembali uang yang tadinya ia kasih untuk Kenlio.
"Udah sana belajar yang bener, Gausah nakal, Jangan jajan sembarangan"
"Iya bawel" Setelah mengatakan itu Kenlio langsung lari ninggalin Billi yang udah ngomel ngomel
"Si Daffa dapet tuyul modelan tuh bocah dimana sih"
"Bukan tuyul kematian lagi tapi tuyul keramat" Ucap Billi ngomel sambil lanjut jalanin mobilnya.
Sedangkan Kenlio berlari dengan sedikit tertawa karna berhasil membuat Billi kesal.
Sampai akhirnya Kenlio melihat segerombolan laki laki yang sedang membully laki laki berkacamata tebal yang terlihat sudah sangat kesusahan.
Kenlio tak berminat membantu, Ia malah memilih pergi ke kelasnya.......
Kringgg...
Bel pertanda istirahat sudah berbunyi, Siswa siswi berbondong bondong menuju kantin untuk mengisi perut nya.
Kenlio dan Zidan udah pergi duluan sebelum bel berbunyi.
Nekat minggat biar ga kehabisan cilok yang bestseller di sekolahnya.Zaky? Gatau anaknya ngilang kemana, Makanya cuma ada Zidan aja disini.
"Oh iya ken, Kemarin kan lo dapet peringkat 1 tuh nah lo dapet apa dari papa gula lo" Ucap Zidan memecah keheningan.
"Engga banyak sih cuma dapet miniatur mobil dari lamborghini aventador" Ucap Kenlio dengan santai, Mulut nya ga berhenti buat ngunyah cilok.
"Buset!!"
"Serius lo Ken?! Gila bercanda lo ga lucu"
"Paansih Zi, Gue emang beneran di kasih hadiah itu sama ayah" Kesel juga Kenlio tuh masa Zidan ga percaya.
"Anjir lo pelet papa gula lo ya?!" Teriak Zidan.
Kenlio langsung aja bekap mulutnya Zidan soalnya kantin lagi rame ramenya, Kalian kaya ga tau mulut anak sekolahan aja yang sukanya julit sama ngomongin orang.
Ntar mereka ngiranya Kenlio jadi sugar baby pula kan bisa merusak nama baik Kenlio yang badboy di sekolah.
"Engga anjing!"
Kenlio dan Zidan menghentikan pertengkarannya saat seseorang dengan babak belur duduk di hadapan mereka.
"Lo kenapa anjing?!" Zidan kaget liat si Zaky pulang pulang udah babak belur, Padahal pas Zaky pergi tadi dia masih oke masih ganteng ga bonyok.
KAMU SEDANG MEMBACA
KENLIO
Random"Om angkat Gue jadi anakmu"-Kenlio "Oke"-Daffa "Bercanda doang om"-Kenlio "Tapi saya tidak bercanda"-Daffa Awalnya KENLIO hanya ingin bermain-main saja, Tapi Pria paruh baya ini benar benar menganggap serius ucapan Kenlio, Lebih parahnya hari itu ju...