Kenlio berjalan sambil memperhatikan jajanan kantin, Sepertinya ia harus jajan dulu sebelum pulang.
"Jajan dulu ah" Kenlio dengan cepat berlari menuju kantin, Banyak sekali makanan yang menarik perhatian nya.
"Bu telur gulung nya 5 ya"
"Telur gulung aja? Gamau yang lain nak?"
"Itu aja bu, Nanti di marahin Ayah" Kenlio menggelengkan kepalanya tanda tak mau, Padahal sebenarnya ia sudah mengincar banyak makanan di tempat lain.
"5rb ya nak"
"Ken ga ada 5rb buk adanya 100rb bisa tidak?" Kenlio mengambil uang disakunya, Benar yang ada cuma uang 100rb 5 lembar.
"Gapapa nak, Ibu ada kembaliannya" Tangan Kenlio mengambil kembaliannya lalu memasukkan kedalam saku celana nya.
"Terimakasih" Kenlio pergi dengan kantung telur gulung di tangannya.
"Habis ini beli cilok, Batagor, Sama apa yaa..." Dan masih banyak lagi yang ingin Kenlio beli.
"Oh iya sebelum itu chat Kakak dulu minta jemput"
Kenlio Tertawa kecil lalu kembali memasukkan Handphone nya kedalam saku celana.Cukup lama Kenlio berkeliling di kantin untuk mencari jajanan yang ia mau, Bahkan tangannya sudah penuh dengan kantung makanan.
Sambil jalan mulut Kenlio ga berhenti ngunyah telur gulung, Banyak sekali penjual yang menanyakan seragam Kenlio yang udah kotor.
Tapi nih bocil jujur banget kalo di suruh jawab."Ohh Ken habis mainin tanah"
Kenlio jawab gitu sama setiap orang yang nanyain Kenapa seragamnya kotor, Mana jawabnya sambil liatin jajanan nya lagi di bungkusin atau lagi di masak sama penjualnya, Persis kaya bocil banget!!!
"Astaga Adek kamu habis kecebur dimana?!!" Ucap Billi yang masih diatas motor.
"Kakak pegang" Kini kantung makanan yang Kenlio beli sudah berpindah ke tangan Billi.
KAMU SEDANG MEMBACA
KENLIO
Random"Om angkat Gue jadi anakmu"-Kenlio "Oke"-Daffa "Bercanda doang om"-Kenlio "Tapi saya tidak bercanda"-Daffa Awalnya KENLIO hanya ingin bermain-main saja, Tapi Pria paruh baya ini benar benar menganggap serius ucapan Kenlio, Lebih parahnya hari itu ju...