Pagi ini diawali dengan guyuran hujan yang cukup deras, sehingga siapapun yang sedang bercinta dengan kasurnya akan segera menarik selimut menghindari hawa dingin yang merusak keromantisan.
Sama halnya dengan bayi Koala ini yang enggan untuk membuka mata, padahal hari ini adalah hari ujian tengah semester.
Dia adalah Kenlio, yang kalau di gendong atau di usap usap dikit langsung bobok.
"Bayii bangun bayii" Billi adalah orang yang ke 3 memasuki kamar ini, yang pertama Daffa dan yang kedua Tyo.
Karna gemas Billi menghujani pipi Kenlio dengan kecupan mautnya sehingga Kenlio sedikit terganggu.
"Huweee cakittt"
Daffa yang sedang bersiap di kamarnya pun langsung berlari menghampiri Kenlio, Panik Daffa tuh siapa tau adek jatuh dari kasur kan.
"Kakak!" Ucap Daffa saat melihat Billi nemplok ke adek kayak cicak sambil gigit pipi embulnya adek, walaupun si adek udah nangis tetep aja si Billi gamau lepasin gigitannya.
"Cakitt ayah hiks hiks" Haduhh kasian, bibirnya untuk melengkung ke bawah gitu mana pipinya udah basah kena air mata.
"Kakak udah ah kamu ini, Jahil banget tuh liat adeknya udah nangis nanti sakit loh" Billi terkekeh kecil, Akhirnya Billi melepaskan gigitannya barulah terlihat cap gigitan Billi di pipi Kenlio.
Gemes Billi tuh liat Kenlio bobonya nyenyak banget mana masih ngemut Pacifier.
Kenlio langsung berjalan cepat menghampiri Daffa dengan ekspresi yang sama walaupun Pacifier nya udah hilang entah kemana.
"Ouchh kasiann.. Sakit heum pipinya?" Daffa mengusap pipi Kenlio menggunakan jari jempol nya dengan halus.
Daffa pun langsung saja membawa Kenlio kedalam kamar mandi untuk dimandikan dan bersiap untuk pergi sekolah.
......
"Adek gamau pulang aja?" Ucap Daffa yang melihat hujan yang semakin deras dari dalam kaca mobil.
"Gamau Adek mau sekolah aja" Ucap Kenlio mengalihkan sebentar pandangannya dari Handphone nya.
Akhirnya Daffa pasrah dan mengambil payung yang memang ia letakan di dalam mobil biar nanti ga repot kalau hujan.
Daffa berjalan keluar dari mobil menggunakan payung lalu memutari mobil ke arah Kenlio yang bersiap untuk keluar mobil.
Daffa memayungi Kenlio dan menghantarnya sampai kedalam sekolah.
Siswi Siswi disana berteriak heboh saat melihat Daffa, bagaimana tidak heboh, Lihatlah penampilan Daffa sekarang yang hanya menggunakan kemeja kerjanya dengan lengan kemeja yang sengaja ia gulung.
"Udah sana masuk, Jangan nakal ya Baby" Kenlio mengangguk semangat.
Setelah Daffa tidak terlihat lagi barulah Kenlio Masuk kedalam Kelasnya, Iya Daffa menghantarkan Kenlio sampai depan kelas hihi.
"Busett Ken gue kira lo udah pindah sekolah anjir!" Teriakan heboh dari Zaky saat melihat Kenlio duduk dikursi nya.
"Diem napa Za, mulut lo udah kek toa" ucap Zidan yang emang lagi duduk sebelahan sama Zaky.
"tauk nih si Zaky heboh banget dah" Ucap Kenlio.
"Hari ini ada ujian, lo udah belajar?" Ucap Zidan.
"Ken mah belajar ga belajar nilainya tetep 100" Bukan Kenlio yang menjawab tapi Zaky.
"Nah itu udah di jawab sama si toa"
KAMU SEDANG MEMBACA
KENLIO
Random"Om angkat Gue jadi anakmu"-Kenlio "Oke"-Daffa "Bercanda doang om"-Kenlio "Tapi saya tidak bercanda"-Daffa Awalnya KENLIO hanya ingin bermain-main saja, Tapi Pria paruh baya ini benar benar menganggap serius ucapan Kenlio, Lebih parahnya hari itu ju...
