"Kakak mau kemana?" Ucap Kenlio saat melihat Billi dengan pakaian rapi nya.
Billi tak menjawab ia langsung pergi begitu saja dengan wajah dinginnya.
Kenlio tak ambil pusing ia malah melanjutkan acara menonton TV nya itu sambil ngemil buah."Dek mandi yuk?" Kenlio mengalihkan perhatiannya ke arah Fariz sebentar.
"Nanti aja" Balas Kenlio.
"Abang mau pergi loh, adek gamau ikut?" Kenlio langsung berbinar.
"Mauu" Tanpa pikir panjang Kenlio langsung pergi untuk mandi.
Sedangkan Fariz memilih untuk menyiapkan pakaian Kenlio, sebenarnya hari ini jadwal Check up nya Kenlio.
Jika Kenlio tau dia bakalan gamau ikut nanti, jadi kata pergi tadi hanya sekedar alasan saja.
Fariz yakin anak ini akan sangat cepat diculik karna apa saja yang di kasih atau diajakin kemana pun dia pasti mau.
"Udah?" Kenlio mengangguk, Fariz memakaikan Kenlio pakaian yang sudah ia siap kan tadi tapi sebelum itu Fariz membalurkan Kenlio minyak telon agar wangi.
(Pakaian Kenlio)
(Pakaian Fariz)
"Ambil sepatunya dek" Ucap Fariz sambil merapikan kembali perlengkapan mandi Kenlio yang sudah ia keluarkan tadi.
"Nanti adek mau jajan boleh?" Ujar Kenlio sambil memasang sepatunya, Fariz mengangguk saja sebagai jawaban.
Setelah selesai barulah Mereka pergi, Fariz sengaja memberikan Kenlio Handphone nya agar anak itu tak rewel.
Saat mengemudi sesekali Fariz melirik Kenlio yang asik menonton Kartun di Handphone nya.
Fariz menghentikan mobilnya didepan rumah sakit milik Dokter David.
Tadi malam Fariz sudah membuat janji dengan Dokter David."Kok ke sini bang?" Ucap Kenlio menjadi tak tenang.
"Abang sedikit flu jadi abang mau periksa" Ucap Fariz.
KAMU SEDANG MEMBACA
KENLIO
Random"Om angkat Gue jadi anakmu"-Kenlio "Oke"-Daffa "Bercanda doang om"-Kenlio "Tapi saya tidak bercanda"-Daffa Awalnya KENLIO hanya ingin bermain-main saja, Tapi Pria paruh baya ini benar benar menganggap serius ucapan Kenlio, Lebih parahnya hari itu ju...