"emm kau bodyguard baru ya?"
"Loh Fariz udah sampai" FARIZKI REVALDO KINAI yang merupakan anak pertama Daffa.
"Ohh jadi bodyguard baru ini Fariz namanya?" Daffa dan Fariz hanya menatap malas bocah ini.
"Ayo Kita main sama Tyo" Tanpa pikir panjang Kenlio menarik tangan Fariz membawanya bertemu Tyo.
"Tyo lihat!" Ucap Kenlio, Tyo yang sedang berbincang dengan tukang kebun pun menoleh.
"kita ajakin dia main masak masakan, nanti Tyo sama Lio jadi tuan nya terus dia jadi pembantu? Gimana?" Tyo melotot mendengar perkataan Kenlio, Tyo langsung membungkukkan tubuhnya di hadapan Fariz.
"Tyo ngapain? Eh kamu anak baru mukanya jangan serem serem Tyo jadi takut tuh" Kenlio berdiri dihadapan Fariz memasang wajah marah yang sayang nya malah lucu.
"Adek dia itu bukan Bodyguard baru tapi Abang kamu" Ucap Daffa yang baru saja menyusul Kenlio.
"Kok jelek?"
"Sssttt adek gaboleh ngomong gitu walaupun kenyataan emang gitu" Fariz memandang tajam wajah Daffa, yang benar saja si tua bau tanah ini.
"Diamlah Pak tua sialan, wajah ini juga menurun dari wajah mu" Akhirnya si tembok ini buka suara juga.
"Ck ck anak ini, sudahlah Adek ayo tidur siang" Kenlio berlari kebelakang tubuh Fariz untuk bersembunyi.
"Gamaauu, Lio Gamau bobok" Kenlio memeluk erat Fariz dari belakang saat Daffa menariknya.
Akhirnya Daffa pasrah melepaskan Kenlio bermain dengan Fariz, Daffa memilih masuk kembali kedalam Mansion.
"Yeayy ayo main" Kenlio melepaskan pelukannya dan beralih memegang tangan Fariz.
Tapi Fariz malah menggendongnya dan membawa nya masuk kedalam Mansion."Tidur" Kenlio memberontak saat Fariz membawa nya masuk kedalam kamar lalu mengunci pintunya.
"Engakk! Mau main" Ucap Kenlio setelah didudukan di tTengah tengah kasur.
"Tidur atau Abang iket kamu disini biar ga bisa keluar lagi" Ancam Fariz.
Kenlio akhirnya menurut ia berbaring dengan wajah yang murung lalu memejamkan matanya.
Fariz ikut berbaring di sebelah Kenlio, mengelus rambut Kenlio agar Kenlio cepat tertidur.
Saat Kenlio hampir terlelap Fariz bangkit untuk membuat susu di dapur.Setelah selesai membuat susu Fariz kembali lagi kekamar dan membiarkan Kenlio tidur dengan botol susu yang menyumpal mulut nya.
......
"Tuan muda kecil tunggu!!" Pagi pagi sekali Kenlio sudah membuat kekacauan di Mansion, contohnya seperti sekarang ini ia berusaha kabur dengan memanjat tembok belakang Mansion.
Padahal itu cukup tinggi tapi entahlah Kenlio dapat nyali dari mana, Fariz dan Daffa mana tau soalnya ini masih pagi sekali dan keduanya masih bobok manis."Yahaha badan lo kegedean kayak babi makanya larinya kayak kura kura" Ejek Kenlio yang sudah berada di atas tembok dan bersiap melompat keluar.
"Wleee" Setelah itu Kenlio melompat keluar dan mendarat dengan sempurna tanpa ada lecet sedikitpun.
Kenlio langsung berlari menjauhi Mansion dengan uang 400rb yang ia bawa, ini sisa uang jajan sekolah nya kemarin.
"Pak ke perumahan galau brutal" Ucap Kenlio kepada tukang ojek.
Setelah sampai Kenlio langsung turun lalu menyodorkan uang 100rb ke si bapak.
"Ini kebanyakan mas" Ucap si bapak karna melihat nominal uang yang Kenlio berikan, padahal 10-15rb juga sudah lebih dari cukup.
KAMU SEDANG MEMBACA
KENLIO
Random"Om angkat Gue jadi anakmu"-Kenlio "Oke"-Daffa "Bercanda doang om"-Kenlio "Tapi saya tidak bercanda"-Daffa Awalnya KENLIO hanya ingin bermain-main saja, Tapi Pria paruh baya ini benar benar menganggap serius ucapan Kenlio, Lebih parahnya hari itu ju...