PART 11

45.1K 3.8K 184
                                    

"Ayah kok adek ga liat abang?" Astaga bahkan Daffa pun lupa dengan anak pertama nya itu gara gara beberapa masalah akhir akhir ini.

"Abang lagi ada kerjaan dek" Ucap Daffa sambil memasang Kenlio kaus kaki.

"Abang pulang nya lama yaa?" Tanya Kenlio lagi walaupun mulutnya penuh dengan makanan.

"Mungkin besok atau lusa, udah makan sana Jangan banyak omong kalau lagi makan" Ucap Daffa setelah selesai memasangkan Kenlio sepatu.

"Dek ayah ga pulang hari ini" Kenlio langsung berhenti menyendokkan makanan kedalam mulutnya.

"Kenapa?ayah mau kemana?" Ucap Kenlio menatap Daffa.

"Ayah ada pekerjaan di luar kota sekitar 2 hari, Tyo akan ikut jadi adek sama Kakak dulu yaa" Kenlio menjadi tak selera makan.

"Adek ikutt~" Rengek Kenlio dengan mata yang berkaca kaca.

"Ayah sebentar aja dek perginya" Ucap Daffa tapi tetap saja Kenlio bersih keras ingin ikut.

"Hiks hiks mau ikut..." Kenlio langsung memeluk Daffa dengan erat.

"Kan adek mau sekolah" Ucap Daffa berusaha melepaskan pelukan Kenlio, karna ini sungguh erat ia tak bisa bernafas heyy!

"Enggak!! Adek mau ikut Huaaa..." Daffa mengangkat Kenlio ke gendongan nya lalu menghapus air mata yang mengalir di pipi Kenlio.

"Hikss adek ikut ayahh" Kenlio memeluk erat leher Daffa.

"Ayah ga lama dek perginya, cuma 2 hari ayah janji" Akhirnya dengan berbagai bujukan yang Daffa berikan, Kenlio pun mengizinkan Daffa pergi.

"Baiklah ayo kita berangkat" Ucap Daffa, Kenlio pergi lebih dulu kedalam mobil.

Sedangkan Daffa memasukkan buku buku Kenlio kedalam Tas sekolah, saat akan berbalik badan Tatapan Daffa bertemu dengan Billi.

"Boy nanti tolong jemput adek saat pulang sekolah yaa" Ucap Daffa.

"Billi sibuk" Ucap Billi membuat Daffa menghela nafas.

"Berubah lah nak lupakan masa lalu, sayangi dia seperti adikmu sendiri sebelum Daddy membawa nya pergi sejauh mungkin" Setelah itu Daffa pergi menuju mobil meninggalkan Billi yang termenung.

Jauh kemana?paling jauh mungkin luar negeri dasar Daddy nya ini hebat untuk membuat ancaman.

Sekarang Kenlio sudah sampai di depan gerbang sekolah nya, sebelum masuk kedalam kelas Daffa sudah memberi tau Kenlio kalau yang menjemputnya nanti adalah Billi.

"Ayah jangan lama lama yaa perginya" Ucap Kenlio setelah itu mengecup kedua pipi Daffa, Daffa pun juga begitu mengecup kedua pipi Kenlio.

Cukup berat meninggalkan Kenlio dengan Billi, tapi pekerjaan ini benar benar tidak bisa di tinggalkan, nanti dia akan menyuruh Fariz pulang besok pagi, jadi tak apa kan meninggalkan Kenlio dengan Billi hanya semalam?.

"Yaudah ayah pergi ya sayang, jangan nakal oke" Kenlio mengangguk sebagai jawaban.

"Tyo jagain Ayah yah" Pinta Kenlio kepada Tyo, ya memang Tyo dibawa oleh Daffa untuk pergi.

"Baik tuan muda kecil" Sahut Tyo dari tempat mengemudi.

"Dadah ayah" Ucap Kenlio setelah melihat mobil Daffa mulai menjauh.

Ia jadi tidak semangat sekolah, padahal semalam ia sangat semangat sekolah tapi sekarang tiba tiba saja mood nya menjadi Buruk.

"Kiwkiw ngapa nih kok masem bet muka lu" Ucap zidan menghampiri Kenlio diiringi dengan Zaky yang lagi pegang jajanan.

KENLIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang