"Om angkat Gue jadi anakmu"-Kenlio
"Oke"-Daffa
"Bercanda doang om"-Kenlio
"Tapi saya tidak bercanda"-Daffa
Awalnya KENLIO hanya ingin bermain-main saja, Tapi Pria paruh baya ini benar benar menganggap serius ucapan Kenlio, Lebih parahnya hari itu ju...
Hari ini sekolah STARLIGHT HIGH SCHOOL di gemparkan dengan kedatangan anak baru, Terlihat laki laki yang baru saja turun dari motor besarnya sembari membenarkan rambutnya yang berantakan karna memakai helm.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Siapa tuh woi?!"
"Mana? Mana?!"
"Busettt cakep amat, Anak baru tah?"
Zaky dan Zidan yang baru saja dari kantin pun merasa heran melihat bagaimana histeris nya siswi di sekolah ini.
"Paansih heboh bener dah nih cewe cewe" Ucap Zaky sembari mengunyah bakwan yang ia beli di bude Uju, Iya bude Uju pedagang kantin yang jualan gorengan dan termasuklah bakwan yang menjadi kesukaan si Zaky dan yang lainnya.
"Tau tuh pada heboh anak baru, Siapa yaa kira kira?" Sahut Zidan.
"Awas awas!" Kata segerombolan cewek yang lewat, Oh lebih tepatnya sambil berlari diantara Zaky dan Zidan membuat keduanya terdorong mundur.
"Woi gue jambak ya kalian main tabrak tabrak aja!!" Pekik Zaky kesal, Karna bakwan nya pada jatuh semua karna ketabrak gerombolan cewek tadi.
"Bakwan bude Uju gepeng hiks" Ucap Zaky dengan wajah yang sedih menatapi bakwannya yang sudah terinjak injak dilantai.
"Yeuww alay lo ah, Beli lagi ege kayak ga punya duit aja" Zidan menatap malas Zaky tak lupa tangannya melayangkan pukulan pelan dikepala Zaky.
"Tapi bakwan bude Uju itu spesial gaboleh ada yang nginjak nginjak bakwan nya, Karna sama aja kayak nginjak bude Uju hiks pasti bude Uju kecewa sama Zaky yang manis ini karna menyia nyiakan bakwan lezat dan nikmat ini..."
"Stress lo ah malesin banget temenan sam- ANJING ZA LIAT ZA!!"
Dengan gerakan cepat Zidan memutar Kepala Zaky agar mengikuti arah pandangnya.
"Apa sih ngen- LAH?!"
Keduanya heboh saat melihat murid baru yang menggemparkan sekolah nya kini sedang berjalan dengan santai kearah mereka.
"Hallo pecundang" Sapa laki laki itu dengan wajah yang angkuh.
"Dih? Ngapain lo disini?" Ucap Zidan menatap tajam orang tersebut.
"Aw atut banget orang orang sini pada galak yaa"
Tatapan Zaky dan Zidan semakin menajam saat mendengar tawa kecil dari murid baru itu.
"Kenalin gue anak baru disini, Valdi"
Zaky dan Zidan menatap tangan Valdi yang terangkat untuk menjabat tangan keduanya, Namun Zidan mengabaikannya dan langsung pergi meninggalkan Valdi lalu disusul oleh Zaky.
"Sombong amat" Ucap Valdi menarik kembali tangannya.
Tak lama bibirnya terangkat setelah rangkaian rencana melintas di kepalanya.
