Prankkk!!!
"BUBUR APA ASIN BEGINI!!" Bentak Billi setelah membuang mangkuk berisi bubur yang Kenlio buat tadi.
"Asin ya kak? Maaf ya Kenlio gabisa masak soalnya" Ucap Kenlio menunduk merasa bersalah.
"Selain nyusahin lo juga bodoh" Ucap Billi.
"Gue ga mau tau pokonya lo beli bubur di luar sana jalan kaki" Kenlio langsung menegakkan kepalanya mendengar ucapan Billi.
"Ta-tapi di luar hujan kak" Ujar Kenlio.
"Bodoamat mau hujan mau badai mau panas terserah yang Gue tau lo beli bubur sekarang juga" Akhirnya Kenlio menurut kemauan Billi.
Kenlio mengambil jaket nya dan mengganti celana pendek nya dengan celana panjang, tak lupa ia juga membawa payung ditangannya.
"Dimana ya ada yang jual bubur malem malem gini" Gerutu Kenlio sambil berjalan menyusuri jalan ditemani dengan angin kencang sesekali Membawa petir.
Kenlio sebenarnya takut tapi mau gimana lagi, mau pulang juga nanggung udah setengah jalan gini.
Sudah 15 menit Kenlio berkeliling mencari tukang bubur dan pada akhirnya ia menemukan tukang bubur nya.
Kenlio dengan cepat berlari kearah gerobak jualan buburnya."Pak 1 porsi yaa" Ucap Kenlio kepada si bapak.
"Kenapa hujan hujanan mas? Nanti sakit loh" Ucap si bapak sembari menyiapkan bubur Kenlio.
"Hehehe kakak saya lagi sakit pak, tadi saya udah bikinin bubur tapi ternyata bubur nya asin banget jadi saya beliin yang baru" Ucap Kenlio.
"Mas nya baik banget yaa padahal kakaknya belum tentu bela belain dateng hujan hujan gini cuma buat beli bubur" Ucap si bapak becanda namun menusuk bagi Kenlio.
Kenlio terdiam sejenak dan akhirnya tertawa kecil, benar sih kata si bapak mana mungkin Billi akan bela belain beli bubur hujan hujan gini.
"Ini mas bubur nya 10ribu aja" Kenlio mengangguk dan memberikan selembar uang berwarna merah.
"Kembalian nya buat bapak aja soalnya Ayah saya udah kaya" Si bapak bengong saja sambil melihat punggung Kenlio yang mulai menjauh.
......
Akhirnya setelah perjalanan yang melelahkan Kenlio pun sampai di Mansion.
Kenlio masuk kedalam dengan bungkus bubur di tangannya, sebelum kekamar Billi Kenlio lebih dulu mengambil mangkuk dan sendok untuk Billi.Pakaian Kenlio sedikit basah karna angin yang begitu kencang membuat payungnya hampir terbang.
Tok!..tok!..tok!
Karna tak ada jawaban akhirnya Kenlio masuk kedalam kamar Billi, dan terlihat lah Billi yang tengah bersandar di kepala Ranjang sambil memejamkan matanya.
"Kak ini bubur nya" Ucap Kenlio menghampiri Billi.
"Buang aja Gue ga laper" Ucap Billi dengan wajah santai nya.
Prankkk!!!
"MAKSUD LO APA?!!" ucap Kenlio sambil menarik Kaus yang di gunakan Billi.
"Gue capek capek keluar relain rasa takut Gue cuma buat beliin lo bubur!" Marah Kenlio.
"Kenapa?impas kan" Ucap Billi membuat Kenlio bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
KENLIO
Random"Om angkat Gue jadi anakmu"-Kenlio "Oke"-Daffa "Bercanda doang om"-Kenlio "Tapi saya tidak bercanda"-Daffa Awalnya KENLIO hanya ingin bermain-main saja, Tapi Pria paruh baya ini benar benar menganggap serius ucapan Kenlio, Lebih parahnya hari itu ju...