Kebenaran

660 48 0
                                    

Episode ini mengandung konten dewasa diperuntukkan 18 tahun keatas. Mohon pembaca menyikapinya dengan bijak.

***

Mata hazel Lizzie seketika membulat saat mendengar pernyataan dari Will.

Jadi Will Turner memang lah seorang pembunuh bayaran, lalu ayahnya?

Seolah mengerti pikiran Lizzie, Will mencengkram lengannya dengan kuat hingga Lizzie merasa kesakitan.

"Aku memang seorang pembunuh bayaran Lizzie, tetapi aku tidak membunuh ayahmu!"

"Will kau menyakitiku.."

Lizzie berusaha melepas cengkraman tangan Will. Tetapi itu adalah hal yang sia sia.

"Apa kau masih tidak mempercayaiku!?" Nada suara Will meninggi.

Lizzie terdiam. Will pria yang dicintainya. Pada waktu itu tangan Will dengan lembut membelai tubuhnya, ternyata ini adalah tangan yang sama ia gunakan untuk menghabisi nyawa orang lain.

Apakah suatu saat Will Turner juga akan membunuhnya bila Lizzie melakukan kesalahan yang fatal?

Will menyadari tubuh Lizzie gemetaran karena takut kepadanya. Air mata Lizzie sudah menggenang di pelupuk matanya.

Tetapi Will sudah tidak dapat menyangkal lagi, inilah dirinya. Tubuhnya yang berbau darah. Tangan nya yang kotor karena telah membunuh banyak orang tanpa belas kasihan. Berapa banyak dosa yang sudah Will lakukan.

Suatu ketika Lizzie akan mengetahui identitas Will dan ternyata hari ini lah saat nya. Apakah Lizzie tetap akan mencintainya?

"Aku tidak peduli kau akan takut kepadaku Lizzie Elmer! Hanya satu yang perlu kau percayai dariku, Aku tidak pernah membunuh ayahmu!!" Tegas Will sekali lagi.

Kemudian dengan kasar Will mencium Lizzie secara paksa, karena Lizzie selalu berusaha menghindar. Ditekan nya mulut Will kuat kuat pada bibir Lizzie hingga membuatnya lecet. Will dapat merasakan air mata Lizzie mengalir di pipinya.

Ini adalah ciuman keputusasaan dan penuh akan emosi.

Begitu mudah bagi Will merobek gaun hitam yang sedang di kenakan Lizzie layaknya selembar tisu. Will meremas dada Lizzie dengan tidak sabar. Lalu Will menyingkirkan semua pakaian Lizzie yang tersisa karena telah menghalangi dirinya untuk menyentuh kulit Lizzie secara langsung.

Lizzie ingin menghentikan Will, tetapi tubuhnya seolah mengkhianati diri nya sendiri. Setiap sentuhan Will membuat nya seolah olah menjadi lumpuh seketika.

Hanya suara erangan kecil yang keluar dari mulut Lizzie saat Will melahap dada nya dengan rakus.

Tanpa menunggu Lizzie siap, Will menyatukan tubuh mereka. Lizzie berpegangan erat pada lengan kokoh Will.

Kali ini mereka bercinta dengan sangat liar, Will tidak memperlakukan Lizzie secara lembut seperti biasanya. Seolah Will melampiaskan kemarahannya.

Lizzie dapat merasakan betapa kuat nya Will.

Will melakukanya dengan ritme yang lebih cepat dan penuh tekanan. Hingga Lizzie tidak hanya mengerang tetapi berteriak saat memanggil nama Will.

"Ah..Will aku akan mendapatkannya.." Tubuh Lizzie menegang.

Biasanya Will akan memberi nya jeda untuk beristirahat sejenak setelah pelepasanya. Tetapi kali ini tidak, Will membalikan tubuh Lizzie lalu memasukinya lagi. Mereka terus bercinta berkali kali dengan berbagai posisi.

"Lizzie aku tidak pernah bosan bercinta denganmu walaupun sekarang kau membenciku.." Will menggeram menekan tubuhnya ke arah Lizzie lebih rapat saat gilirannya tiba.

Something Wrong With You (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang