Donn Berton pria pendek bertubuh sedikit gempal sejak kecil telah hidup di desa Kensington, masih pada bagian kota Westminster. Ia lahir dalam keluarga sederhana.
Sebelumnya Donn tidak pernah berencana untuk melakukan perdagangan senjata ilegal. Awalnya Donn hanyalah pedagang toko kelontong biasa di desa Kensington.
Tetapi ternyata hasil dari berdagang nya tidak terlalu mencukupi biaya hidup istri dan kedua putrinya. Terlebih putri sulungnya ingin menuntut ilmu di salah satu sekolah elit yang cukup terkenal di ibukota Westminster.
Istri Donn Berton, Kelly selalu mengeluh kepadanya mengenai keinginan putri sulung mereka yang harus dituruti demi masa depan putrinya. Kelly juga sering mendesak Donn untuk membelikan beberapa perhiasan yang dia inginkan. Alasannya agar Kelly tidak diejek oleh teman perkumpulan nya.
Putri bungsunya yang paling menurut dan pendiam, tidak pernah meminta hal hal yang ia inginkan. Tidak seperti kakak dan ibunya.
Donn memutar otaknya. Bagaimana ia dapat menghasilkan uang lebih banyak? Agar ia dapat menyenangkan keluarganya.
Waktu itu teman Donn Berton mengetahui kesulitannya yang sedang ia hadapi. Kebetulan ia bekerja di salah satu pabrik perakitan senjata. Maka ia menawarkan kerja sama. Bagaimana jika Donn lebih baik memperjual belikan senjata dari pabriknya saja.
Awalnya Donn Berton ragu untuk memulai. Tetapi setelah ia mencoba, tidak disangka keuntungan menjual senjata cukup tinggi. Dari menjual pada relasi kecil kemudian untuk meraup keuntungan yang lebih besar , Donn mencoba berdagang senjata secara ilegal. Ia meneruskan bisnis barunya.
Dengan cermat Donn mencari jaringan yang lebih luas. Mencari informasi dan relasi sebanyak mungkin. Donn mulai berani menjual senjata nya pada kelompok mafia serta kriminal kelas kakap. Keuntungan yang di dapat ia bagi bersama temannya.
Istri dan kedua putri Donn Berton tidak mengetahui bisnis baru perdagangan senjata ilegalnya. Donn hanya menceritakan bahwa toko kelontongnya selalu ramai pengunjung. Kelly pun tidak terlalu memperdulikan bagaiman Donn tiba tiba memperoleh uang banyak. Yang terpenting kebutuhan mereka semua sangat tercukupi.
Sebuah bisnis ilegal tidak selalu berjalan mulus. Selain Donn harus pintar bersembunyi dari kejaran kepolisian agar tidak ketahuan, terkadang ia juga bersinggungan dengan pedagang senjata ilegal lainnya.
Persaingan bisnis yang tidak sehat. Pihak lawan tidak akan segan segan untuk menyingkirkan saingannya dengan cara kotor sekali pun.
Donn sudah lama berseteru dengan Karl pesaing bisnis senjata ilegal nya. Mereka sudah sangat sering berkirim surat ancaman. Tidak hanya Karl yang menjadi musuh utamanya tetapi ada lebih banyak lagi pesaing bisnis perdagangan senjata ilegal di luar sana yang mungkin mengincarnya.
Sebisa mungkin Donn menyewa banyak bodyguard untuk memperketat keamananya. Donn hidup penuh dengan kewaspadaan, jika sewaktu waktu nyawanya terancam.
Seperti saat ini.
Karl mengutus pembunuh bayaran Will Turner untuk menghabisi Donn Berton.Sudah lebih dari sebulan Will mencari informasi serta mengintai Donn Berton dan kini tiba saatnya untuk mengeksekusi target.
Will sudah sangat siap.
Will mengendarai mobil Range Rovernya dari rumah danau menuju ke Kensington. Will mengenakan celana jeans dan kaos turtleneck hitam. Tidak lupa Will juga memakai sarung tangan agar tidak meninggalkan jejak seperti sidik jari. Senapan nya sudah tersusun rapi di dalam koper yang ia bawa.
Will membawa senapan sniper AWM (Arctic Warfare Magnum). Sangat cocok untuk cuaca yang sedang buruk seperti ini. Senjata ini dapat digunakan pada saat badai sekalipun, tidak akan menganggu keakuratan atau kecepatannya dalam menembak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Something Wrong With You (END)
RomancePeringatan!!! Diperuntukkan usia 18+, terdapat unsur kekerasan dan adegan dewasa. **** Lizzie Elmer harus menghadapi kenyataan. Ibunya mati bunuh diri dan ayahnya kabur karena terjerat hutang dengan angka yang begitu banyak. Kini para penagih menero...