Selama kurang lebih dua bulan lamanya Lizzie sudah tinggal di kota Southampton. Ia sedang duduk di kursi kayu sambil menikmati segelas lemon tea buatan Bibi Annette.
Kota Southampton adalah kota yang indah. Kota ini sangat dekat dengan laut. Dari rumah Bibi Annete, Lizzie dapat melihat kapal kapal yang sedang berlabuh. Burung camar terbang rendah di atas permukaan air laut untuk mencari ikan.
Udara dan aroma air laut sedikit menenangkannya. Lizzie mengelus perutnya yang terlihat sedikit buncit.Waktu itu saat pertama kali ia datang ke Kota Southampton dan menemui Bibi Annette, ia merasa takut dan kebingungan jika saja Bibi Annette tidak mau menerima keberadaan nya. Lizzie akan pergi kemana lagi?
Uang yang dimilikinya sudah menipis dan Lizzie sudah datang jauh jauh dari kota Westminster.
Tetapi ternyata di luar dugaannya, Bibi Annette menerima dan menyambut Lizzie dengan tulus. Wanita berusia sekitar pertengahan empat puluh tahun ini sangatlah baik hati.
Bibi Annette tidak dapat memiliki anak. Karena ia mengidap kanker rahim dan terpaksa rahimnya harus diangkat. Suaminya telah meninggal karena kecelakaan lalu lintas tujuh tahun lalu. Maka Bibi Annette mengadopsi dua anak sekaligus dari panti asuhan. Mereka bernama Paul dan Susan.
Paul lebih muda tiga tahun dari Lizzie. Sedangkan Susan seumuran dengannya. Bibi Annette tidak merasa kesepian berkat mereka berdua. Ditambah dengan kehadiran Lizzie. Bibi Annette suka jika rumahnya terlihat ramai.
Bibi Annete adalah seorang penjahit, terkadang ia juga bercocok tanam di kebun miliknya sendiri dengan bantuan Susan. Hasil dari kebun nya akan dijual ke pasar oleh Paul.
Lizzie pun kadang ikut membantu menyiram tanaman dan memetik buah serta sayuran yang telah matang. Lizzie tidak ingin terlalu merepotkan mereka. Lizzie pun berkeras, ia akan menyiapkan makanan untuk keluarga kecil ini.
Walaupun seringkali Bibi Annette melarangnya karena kondisi Lizzie.
Lizzie sudah menceritakan semua pengalaman pahitnya di kota Westminster. Termasuk mengenai kematian ibunya yang tragis.
Lalu Lizzie juga menceritakan tentang Will pria yang dicintainya. Namun Lizzie tidak mengatakan bahwa Will Turner adalah seorang pembunuh bayaran.
Bibi Annete dan Susan menangis mendengar cerita Lizzie. Terlebih tentang kematian sahabat nya. Ia berjanji akan mengunjungi makam Ibu Lizzie.
Betapa Lizzie telah melalui hidup yang cukup berat di usia nya yang muda.
"Kau sudah merasa lebih baik Sayang?"
Lizzie mendongak, melihat Bibi Annette berjalan keluar dari kebun. Ditangannya membawa sekeranjang terong dan tomat merah.
"Ya, lemon tea buatan Bibi sungguh enak."
Tadi Lizzie merasa mual kembali, Bibi Annette mencemaskan nya dan segera membuatkan minuman segar untuk Lizzie agar rasa mual nya berkurang.
"Aku sudah membuatkan sup jagung dan Ayam goreng mentega.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Something Wrong With You (END)
RomancePeringatan!!! Diperuntukkan usia 18+, terdapat unsur kekerasan dan adegan dewasa. **** Lizzie Elmer harus menghadapi kenyataan. Ibunya mati bunuh diri dan ayahnya kabur karena terjerat hutang dengan angka yang begitu banyak. Kini para penagih menero...