Kali ini Will Turner mengajak Reiner untuk minum bersama di Bar. Karena Reiner adalah teman yang tepat untuk diajak bersenang senang.
"Whoa, Ada apa dengan mu Will tidak biasanya kau mengajakku ke tempat seperti ini.."
"Aku hanya ingin mentraktir mu."
"Pilihan Bar yang bagus, disini memang terkenal akan minumannya yang berkualitas tinggi dan rasanya tidak perlu diragukan lagi walaupun harganya cukup mahal.."
Mereka sedang berada di Bar milik Madam Loretta.
Sebenarnya saat masuk ke Bar, Will teringat kembali pertemuannya dengan Lizzie untuk pertama kali disini. Will mengertakkan gigi. Suasana hati Will kian memburuk. Seharusnya ia memilih Bar lain. Lizzie terus membayangi pikiran nya.
Lizzie yang meninggal kan Will tanpa jejak.
Pergilah dari pikiranku!
Seperti biasa mereka menjadi pusat perhatian. Terutama para wanita yang berkunjung, sesekali mereka mencuri pandang ke arah Will dan Reiner.
Siapa yang tidak ingin mendekati dua pria tampan tanpa pasangan itu, dan sepertinya mereka cukup ber-uang dilihat dari setelan mahal yang dikenakan serta mobil sedan yang terparkir manis di luar.
Saat itu Suzi sedang sibuk menjamu minuman untuk rapat pertemuan beberapa konglomerat di ruang VIP.
Berta tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini, karena biasanya Will meminta Suzi untuk menemani nya. Kini waktunya untuk mendekatkan diri dengan Will Turner.
"Hai Will Turner lama tidak bertemu boleh kutemani..?" Berta berjalan mendekat sambil melenggokkan pinggulnya. Reiner bersiul.
Berta seperti biasa menggunakan pakaian super ketat mempertontonkan bentuk tubuhnya yang padat. Ia mengenakan tube dress perak bergliter dipenuhi dengan manik manik berkilau. Dada nya seakan hampir keluar menyembul dari balik gaun yang ketat.
"Ya." Jawab Will singkat.
Berta merasa antusias karena Will mengijinkannya , dalam hati ia bertanya bagaimana dengan Lizzie? Mengapa Will datang kemari bersenang senang dengan beberapa wanita lainnya dan tidak mengajak Lizzie? Apakah Will sudah bosan bermain dengan Lizzie?
Tentu saja! Lizzie begitu naif, pria akan cepat bosan dengannya. Wanita yang tidak punya pengalaman sama sekali seperti Lizzie sangat tidak cocok untuk Will Turner.
Berta menuangkan minuman di gelas bertangkai milik Will Turner. Ia akan membuat Will mabuk.
Will minum dalam sekali teguk. Perasaan nya jauh lebih baik. Berta segera mengisi gelas Will yang sudah kosong.
"Aku akan mentraktir satu botol minuman terenak di Bar ini khusus untukmu Will.."
Reiner terkekeh.
"Tak kusangka temanku yang sangat kaku ini memiliki penggemar yang sangat sexy.." Reiner mengedipkan sebelah matanya ke arah Berta kemudian ia melirik kearah dada Berta yang sebagian besar hampir tidak tertutup.
Berta sengaja menunduk dan menempelkan dadanya pada lengan Will.
Tidak ada penolakan dari Will.
Hampir satu jam berlalu Will dan Reiner sudah menghabiskan dua botol minuman yang telah disajikan. Reiner sedang asyik bercumbu dengan salah satu wanita yang tadi menghampiri mereka. Reiner berpagutan mesra dengan wanita itu. Tangan Reiner sibuk meraba tubuh pasangan wanitanya.
Berta pun segera ikut melancarkan aksi. Ia menggosokkan kaki nya perlahan ke arah kaki Will yang kokoh. Sambil mengeluarkan suara desahan manja.
"Will, mari lanjutkan di kamar.." Berta mengelus paha dalam Will dan memberikan rangsangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Something Wrong With You (END)
RomancePeringatan!!! Diperuntukkan usia 18+, terdapat unsur kekerasan dan adegan dewasa. **** Lizzie Elmer harus menghadapi kenyataan. Ibunya mati bunuh diri dan ayahnya kabur karena terjerat hutang dengan angka yang begitu banyak. Kini para penagih menero...