Mengurai Kesalahan Pahaman

747 42 0
                                    

Dalam episode ini mengandung konten dewasa (rate 21+), mohon pembaca menyikapi dengan bijak. Terimakasih 🙏🏻

###

Sebisa mungkin Lizzie menahan suara erangan yang keluar dari mulutnya, saat Will menyentuh miliknya yang paling sensitif menggunakan lidah.

Lizzie menggigit bibir bawahnya dan mencengkram rambut Will.

Will berhenti sejenak menikmati respon dari Lizzie. Respon yang tidak akan dia temukan jika ia bercinta dengan seorang pelacur.

Lizzie begitu alami.

"Jangan berhenti Will, lanjutkan.." Lizzie mendekatkan diri kearah Will.

"Kau suka.."

"Y..ya.."

Will melanjutkan merangsang gairah Lizzie, dengan perlahan ia menulusuri inti dari Lizzie. Setiap lipatan tersembunyi, tidak ada yang terlewatkan. Hingga Lizzie begitu basah.

Tangan Will menahan kaki Lizzie agar tetap membuka. Will semakin liar memainkan milik Lizzie.

Menjilat dan mengulum.

Sesekali tangannya meremas bokong Lizzie. Jemarinya mengelus cekungan pada pangkal paha Lizzie.

Tubuh Lizzie menegang, kaki Lizzie mengapit kepala Will diantara kedua pahanya dengan erat.

Lizzie telah mencapai kenikmatan nya. Dan Will merenggut semua itu.

"Will Turner.."

Seketika tubuh Lizzie menjadi lemas, nafas Lizzie terengah-engah, dadanya naik turun. Lizzie masih merasakan denyutan pelan dari miliknya yang paling sensitif.

Will membiarkan Lizzie beristirahat sejenak, ia memakai kan kembali gaun Lizzie dan ikut berbaring di sampingnya.

"Mengapa kau bisa kemari Will ? Siapa yang memberitahumu ? "

"Suzi yang memberikan alamat ini. Ceritanya cukup panjang.."

Lizzie sudah dapat mengira bahwa Suzi lah yang memberitahukan keberadaan Lizzie. Karena ia tak pernah bercerita kepada siapa pun kecuali Suzi seorang.

"Ceritakan lah.." pinta Lizzie.

"Tidak sekarang. Keluarga barumu telah menunggu kita."

"Bibi Annette?"

"Ya kupastikan dia menunggu kita di rumah dan bersiap menasehati ku seperti anak kecil yang ketahuan mencuri permen.."

Lizzie tertawa.

"Kembali lah ke kota Westminster bersamaku Lizzie  dan Menikah lah denganku."

"Bagaimana jika aku tetap ingin tinggal disini?" Lizzie mencoba menggoda Will.

"Persetan dengan itu ! Aku akan membawamu secara paksa untuk pulang kembali ke kota Westminster ! "

Ciri khas dari Will Turner, itu bukanlah sebuah pertanyaan tetapi pernyataan yang tidak ingin di bantah. Lizzie tersenyum. Tetapi ia juga mencintai sikap Will yang seperti ini.

Will menyodorkan tangannya untuk membantu Lizzie berdiri. Lizzie merapikan gaun dan rambutnya. Kemudian mereka berjalan bersama menuju ke rumah Bibi Annette.

Benar saja, Bibi Annette telah menunggu kedatang Will dan Lizzie di ruang tamu. Teh berserta camilan sudah disiapkan diatas meja. Susan duduk di sebelah Bibi Annette. Hanya Paul yang tidak terlihat disana.

Samar-samar Bibi Annette dan Susan dapat mencium aroma buah jeruk.

"Apa kah kalian berbincang sambil memakan buah jeruk di kebun?" Tanya Susan.

Something Wrong With You (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang