Tertarik Denganmu

1K 55 0
                                    

Perkataan Will membuat Lizzie terkejut. Tetapi Will tidak memberikannya kesempatan untuk bicara dan berpikir.

Will mencium Lizzie. Ia mendekapnya erat, tubuh mereka saling menempel.

Berciuman dengan Lizzie seperti kecanduan heroin. Rasanya ia ingin selalu mencium Lizzie dan melakukan lebih dari ini.

Kali ini mereka berciuman lebih lama dari sebelumnya. Lizzie merasa bingung dengan dirinya sendiri. Irama detak jantung Will terdengar di telinganya. Suhu tubuh Will menghangat kan dirinya di cuaca yang dingin seperti ini. Terasa nyaman.

Jika Lizzie berciuman dengan pria lain apakah akan terasa sama saat bersama dengan Will?

Tanpa sadar Lizzie membuka mulutnya, tangan Lizzie merengkuh tubuh Will. Ini nalurinya.

Will tidak menyangka Lizzie menyambut nya. Ia memandang mata hazel Lizzie. Tatapan Lizzie yang sayu akan gairah membuat hasrat nya timbul.

"Jangan pernah kau menunjukan tatapan seperti itu kepada pria lain!"
Perintah Will posesif.

Wajah Lizzie memerah karena malu. Tidak pernah Lizzie seintim ini dengan seorang pria. Ia merasa tindakannya ini melewati batas. Lizzie juga takut jika seorang pelayan datang dan melihat mereka.

"Tuan Will tidak seharusnya kita melakukan ini.."

"Mengapa tidak? Kita saling tertarik.."

"Tuan Will aku hanyalah seorang pelayan yang berhutang budi padamu dan kau.."

Will memotong kata kata Lizzie. Mencengkram bahu Lizzie erat erat.

"Persetan Lizzie Elmer! Berhenti memanggilku Tuan!! Aku tertarik padamu!! Jika aku memintamu jadi kekasihku, kita bukan lagi hubungan antara Tuan dan pelayan!"

Lizzie terdiam. Cengkraman Will mulai terasa dibahunya.

Will tertarik padaku?

Lizzie tak pernah sekali pun menjalin hubungan dekat dengan pria. Ia hanya pernah memiliki teman lelaki tidak lebih.

Lizzie pernah berkeinginan jika ia menikah nanti semoga pria yang di nikahinya juga tulus mencintai Lizzie sepenuh hati serta pria yang bertanggung jawab.

Apakah Will Turner orangnya? Tetapi sepertinya Will hanya merasakan ketertarikan biasa antara pria dan Wanita. Bukan untuk menjalin hubungan yang serius. Mengingat Will pernah mengunjungi rumah bordil. Pasti Will sering menjalin hubungan dengan wanita.

Seharusnya Lizzie segera menyetujui ketika Will mengungkapkan ketertarikannya dan ingin menjadikannya kekasih. Seperti wanita lain yang dengan sesuka hati melemparkan tubuhnya ke arah Will. Tetapi Lizzie tidak begitu.

Bibir mungil itu tertutup rapat. Will tidak suka menunggu.

"Aku rasa jika kau hanya diam saja. Kuanggap kau menyetujui nya untuk menjadi kekasih ku." Tegas Will.

Belum sempat Lizzie menjawab. Lisa datang mencari nya.

"Nona Lizzie apakah kau disini.." teriakan nyaringnya terdengar.

Lizzie panik seketika, sedangkan Will menyeringai.

"Bagus lah!  Aku akan segera mengumumkan kepada pelayan lain bahwa mulai saat ini kau milikku." Will beranjak keluar dari gudang jerami. Lizzie mencenggahnya.

"Tapi Tuan Will, aku tidak bisa.."

"Aku tidak menerima penolakan. Berhenti lah memanggilku Tuan! Sekarang Kau tidak perlu lagi mengerjakan tugas pelayan. Dan aku akan meminta para pelayan lain untuk memindahkan kamarmu di sebelah kamarku!"

Something Wrong With You (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang