Bertemu

931 53 2
                                    

Lizzie Elmer memilih untuk tidak datang menemuinya.

Pagi tadi Tonny Elmer menunggu Lizzie di taman kota sesuai tempat yang sudah dijanjikan sebelumnya. Tonny sengaja datang lebih awal. Waktu pun cepat berlalu tidak terasa Tonny sudah menunggu selama tiga jam , ia pun masih tidak melihat sosok Lizzie.

Tonny masih menunggu berpikir mungkin Lizzie datang terlambat atau saat perjalanan ia menemui masalah. Matanya terus mencari dan memperhatikan sekeliling taman.

Angin musim dingin berhembus, Tonny merapatkan jaketnya yang sudah tipis. Hari mulai siang. Tetapi langit tampak mendung. Sudah banyak orang berlalu lalang memulai aktivitas nya. Lizzie tidak segera muncul.

Apakah majikannya tidak memperbolehkan Lizzie keluar?
Atau Lizzie memang tidak ingin menemui nya sendiri?

Tidak tahu kemungkinan mana yang benar. Tonny masih belum menyerah. Dilihatnya alamat Will Turner tempat Lizzie bekerja. Tonny mendapatkan informasi ini dari bank ia berhutang.

Saat pihak bank memberitahu kan bahwa putri nya telah melunasi hutang nya. Tonny merasa bersyukur dan tak lupa bertanya bagaimana cara Lizzie membayar nya.

Apakah Lizzie telah melakukan perjanjian kontrak yang ia ajukan sendiri sebagai penjamin. Sebenarnya saat itu Tonny sedikit merasa bersalah, tetapi karena pengaruh alkohol yang kuat dan sudah tidak ada pilihan lain, terpaksa Tonny menjual anaknya. Dan beruntung lah Lizzie ditolong oleh investor kaya murah hati hingga menawarkan pekerjaan pada Lizzie. Saat itu kontrak nya dianggap selesai.

Rumah Will Turner jauh dari perkotaan. Bagaimana caranya Tonny dapat kesana menemui anaknya langsung?

Tonny tidak memiliki cukup uang untuk biaya transportasi kesana. Perlukah ia menumpang mobil barang? Atau ia harus mengumpulkan uang dulu, hingga cukup.

Apapun itu akan Tonny lakukan demi menemui Lizzie. Ia mematikan rokoknya yang sudah hampir habis dan segera beranjak dari taman kota.

Tunggu aku nak, Ayah akan menjemput mu..

***

Malam itu udara terasa semakin dingin, kabut menyelimuti sebagai besar kota Westminster. Kemungkinan larut malam nanti akan turun hujan lebat hingga esok pagi.

Tetapi di dalam mansion Will terasa nyaman dan hangat. Mansion Will sudah dilengkapi dengan penghangat ruangan dan juga terdapat perapian.

Will Turner dan Lizzie Elmer sedang makan malam bersama di ruang makan. Masakan Bibi Lisa memang lah lezat. Lizzie merasa bersyukur ia masih bisa menikmati kenyamanan tinggal di mansion ini.

"Dua hari kedepan aku akan berpergian lagi.." Will mengiris steak nya sambil memperhatikan Lizzie.

"Mengapa kau sering sekali berpergian?"

"Apakah kau rindu kepadaku jika aku tidak ada?" Will menaikan sebelah alisnya menggoda Lizzie.

"Tidak. Hanya merasa heran.."

"Aku mempunyai pekerjaan yang harus ku urus di luar sana Nona.."

"Pekerjaan apakah itu hingga kau terlihat sangat sibuk?"

KLANG!

Suara pisau dan garpu beradu, Will menghentikan mengiris steaknya. Ia tersenyum misterius ke arah Lizzie.

Kekasihmu ini seorang pembunuh bayaran Nona..

Will menjawab di dalam hati, tentu saja ia tak akan mengungkapkan jati diri nya saat ini. Baru saja ia mendapat kan Lizzie, gadis itu bisa ketakutan dan menjauh darinya. Will juga memastikan para pelayan nya tidak memberitahu Lizzie. Jika ada yang melanggarnya mereka tahu konsekuensi nya.

Something Wrong With You (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang