D-Day

761 42 2
                                    

Bibi Lisa terkejut saat melihat Tuannya datang bersama dengan Nona Lizzie.

Will Turner berhasil menemukan Lizzie kembali !

Ada yang berbeda dari Will Turner. Sekarang pandangan matanya penuh akan cinta dan sangat posesif saat melihat ke arah Lizzie.

Yang lebih tidak di sangka, Will memerintahkan seluruh pelayannya untuk membantu Lizzie menyiapkan rencana pernikahan.

Tuannya yang dingin memilih untuk menikah?

Apa saja yang telah terjadi saat Nona Lizzie pergi meninggalkan mansion?
Dan tampaknya Nona Lizzie sekarang sedang mengandung!

Bibi Lisa, Amily dan pelayan lainnya turut senang mendengar kabar bahagia ini.

Suasana mansion akan berubah menjadi lebih hangat dan meriah dengan kehadiran Nona Lizzie.

Berita gembira ini telah tersebar cukup cepat. Suzi merasa bersyukur bahwa tindakan nekatnya tidak sia-sia. Ada gunanya Suzi memberikan surat yang dikirim Lizzie kepada Will waktu itu. Walaupun ia harus mengingkari janjinya sendiri.

Lizzie pun disibukan dengan mempersiapkan acara pernikahan nya. Lizzie ingin mengadakan pesta pernikahan yang sederhana dengan dihadiri beberapa orang terdekat saja. Will menyetujui usulan Lizzie, tetapi untuk semua perlengkapan menikah , gaun dan makanan tetap harus memilih yang terbaik.

Ketika hari pernikahan semakin dekat, Lizzie justru mulai merasa ragu dan gugup. Ia sedang melamun di balkon kamar sambil melihat orang berlalu lalang memasang dekorasi.

"Apa yang sedang kau pikirkan?"

Tiba tiba Will datang mendekat dan memeluk tubuh Lizzie dari belakang. Will menciumi tengkuk Lizzie.

"Will, mengapa kau tiba tiba ingin mengajakku menikah? Apa yang membuatmu merubah pikiran?"

"Bukankah sudah kukatakan aku mencintaimu."

"Sebelumnya kau pernah mengatakan, kau sangat tak ingin terikat dengan sebuah pernikahan. Atau karena aku telah mengandung anakmu kau merasa harus bertanggung jawab terhadapku?"

"Tidak. Aku akan tetap mencintaimu walaupun kau tidak mengandung anakku sekalipun. Mungkin aku mulai mencintaimu disaat pertama kali kita bertemu."

Entah apa yang membuat Lizzie tiba tiba meragu seperti itu. Will berusaha meyakinkan Lizzie kembali.

"Will pikiran kan lah kembali, sebelum semuanya terlambat, kau boleh membatalkan perni....mmph"

Will membungkam mulut Lizzie dengan bibirnya. Lidah Will menelusuri bibir Lizzie yang lembab hingga Lizzie membuka bibirnya agar Will dapat mencium Lizzie lebih dalam.

"Bukankah ini sudah jelas, tanpa aku perlu mengatakan nya lagi.."

Suara Will menjadi serak karena gairah. Lizzie pun merasakan hal yang sama. Will meraih tangan Lizzie dan menciuminya.

"Percayalah kepadaku Lizzie.."

Will menatap lurus ke arah mata hazel Lizzie.

"Ya aku percaya.."

Lizzie pun memeluk tubuh kokoh Will dan membenamkan kepalanya di dada. Ia dapat mendengar irama detak jantung Will. Bagaikan musik yang mengalun lembut. Lizzie tidak ingin kehilangan Will lagi.

***

Hari pernikahan Will dan Lizzie telah tiba. Pesta diadakan di taman belakang mansion Will. Dengan nuansa alam dilatar belakangi pepohonan hutan hijau. Kain sifon putih menghiasi di setiap sisi dan bunga mawar putih memperindah dekorasi di setiap sudut. Karpet hijau membentang panjang hingga ke altar.

Something Wrong With You (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang