SELAMAT MEMBACA
.....
" win. ibu nggak peduli suatu hari nanti kamu akan mencintai pria atau wanita, yang ibu mau adalah kamu mencintai seseorang yang hanya mencintai mu dan seseorang yang bisa menjaga hatimu! satu hal yang ibu minta jika suatu hari memang kamu tidak bisa menyukai seorang gadis. jangan pernah jatuhkan hatimu kepada seorang Mafia! kamu tau betul bagaimana selama ini ibu menjalani kehidupan, kamu tau betul bagaimana setiap hari ibu menangisi ayahmu. ibu tidak mau kamu berada di posisi itu karena ibu tidak bisa selamanya ada di sampingmu, ibu takut tidak ada yang bisa mendekap erat dan mengusap airmatamu saat hatimu patah. sayang? jaga dirimu baik-baik karena mencintai orang yang salah adalah kesakitan seumur hidup"
Deg ..
Win metawin teringat wejangan sang ibu untuk tidak pernah mencintai seseorang yang salah , terlebih lagi bright adalah Mafia yang tak lain rekan dari ayah nya tentu bukan tidak mungkin kalau bright juga memiliki hati yang sama seperti sang ayah , kejam.
Win mendorong kasar tubuh bright sampai bright menjatuhkan bokong nya di closet duduk yang tertutup , bright mendongak bingung seraya menatap win yang terlihat syok dengan bibir gemetar dan mata berkaca-kaca. bright meraih tangan win yang seketika di hempas
"JANGAN DEKATI AKU LAGI"
Win membuka pintu toilet dan ada beberapa orang pria yang sedang mencuci tangan di washtafel yang tentu nya bingung mengapa ada dua orang di pria di dalam bilik , tapi mereka bodoamat hal seperti itu sudah biasa di Club
win berlari sembari membenarkan celana training yang dia pakai , dan bright mengejar sebisanya akan tetapi win berhasil lari dari jangkauan bright
Win naik taxi menuju ke Istana ayah nya , sembari menangis dan terus merasa bersalah kepada ibu nya
"Hiks! win kenapa kamu sangat bodoh hikss"
"AKHHH SIALL" bright menendang tong sampah besar yang ada di depan area Club saat melihat win naik taxi dan pergi
.....
Win sampai di depan gerbang istana dan para anak buah Mew langsung membuka gerbang untuk Win
"Akh tuan muda dari mana saja!" tanya salah satu penjaga dan semua penjaga di istana itu tampak panik
"Bukan urusan kalian!" Jawab nya sambil berjalan menuju ke mansion tempat ia tinggal
"Tapi ini masalah besar karena tuan besar sedang ngamuk di mansion! " Kata salah satu pengawal dengan nada keras
"BUKAN URUSAN KALIAN! BERANI NYA BICARA KEPADA KU DENGAN NADA TINGGI!" win berlari lebih cepat ke arah pintu mansion, saat tangan nya bergerak memegang gagang pintu tiba-tiba suara tembakan terdengar lima kali di dalam mansion
DORR (5kali)
win dan orang-orang di belakang nya tersentak kaget , bahkan sejenak nafas mereka terhenti
"sial pasti tuan besar menembak mereka" Kata salah satu pengawal
Tangan win gemetar dengan ragu dia membuka pelan pintu rumah tersebut dan matanya langsung membola tubuh nya lemas menyaksikan para bodyguard nya bersimpah darah dan berserak di lantai