....
"Lihat! bangsat ini ulahmu"
Mean memepetkan tubuh bright ke tembok di luar ruangan win, saat itu Bright benar-benar sedang tidak mau ribut karena otaknya hanya di penuhi pertanyaan apakah win akan sadar dan baik-baik saja atau justru sebalik nya
BUGHHH ...
Mean melayangkan pukulan keras ke perut Bright dan entah mengapa saat itu dia pun tidak ingin membalas karena dia merasa pantas mendapatkan pukulan itu
"Kau tau! win sangat mencintaimu sampai dia tidak mau melaporkan mu ke polisi atas tindakan kejimu pada nya, kamu memperkosanya menyiksanya kalau dia jahat padamu dia sudah kembali kepada mew dan mengatakan semua nya. tapi tidak , hati anak itu sangat bersih dia tidak mau mengatakan apapun yang akan membuatmu sulit! dia hanya ingin bebas dan hidup tenang sudah itu saja mau nya tapi kau datang lagi dan membuat hati nya kacau lagi! aku tidak peduli bahwa kita satu perguruan yang jelas aku akan melindungi dia darimu dari siapapun yang ingin menyakitinya! "
Mean mendorong Bright ke samping sampai dia terjatuh kemudian Dew dan anak buah nya membantu Bright berdiri
"Pergilah aku yakin win akan sangat sakit melihat wajah mu lagi , kalau kamu memang merasa bersalah pergilah dan jangan muncul lagi itu hanya menambah sakit di hati nya semakin dalam!" Kata Mean dengan suara yang berat karena menahan tangis
Bright dengan berat hati pun pergi dari tempat itu tanpa meninggalkan sepatah kata pun , dia menyuruh Dew pulang dengan mobil satu nya bersama anak buah yang lain
Bright membawa mobil itu sendirian .
Dia tidak tahu rasa apa sebenarnya yang kini sedang dia alami , rasa sakit di dada nya membuat ia benar-benar menahan dongkol
Bright menghentikan mobil mahal nya di depan area pemakaman sang mama
Sambil menangis bright berjalan dengan buru-buru lalu langkah nya terhenti saat dari kejauhan melihat punggung sang papa ada di depan makam mama nya, bright berjalan pelan sampai akhir nya dia berdiri di belakang sang papa yang saat itu di temani anak buah mew
"Masih ingat sama mama " Celetuk bright
Gulf menoleh lalu perlahan ia berdiri menyuruh orang-orang mew untuk pergi menunggu nya di depan mobil
Gulf tersenyum lalu melangkah lebih dekat dengan sang putra
"Ken" panggil gulf dengan mata yang berkaca
"Ken sudah mati!" jawab bright dengan mata yang berkaca-kaca pula
"Ken jangan bicara seperti itu hiks "
"Tidak ada lagi Kenzo kanawut! dia sudah mati hiks , dia mati bersama kepingan luka yang telah di torehkan oleh papa nya! papa yang selalu dia rindukan sepanjang hari, berharap waktu cepat berlalu dan ken tumbuh besar agar bisa melepaskan sang papa dan hidup bersama lagi . melakukan segala cara agar tetap bertahan hidup dan bisa melihat wajah papa nya tapi apa yang ken dapatkan ? dia di tolak hikss dia sudah mati "
Bright menghapus airmata nya sendiri
"Ken papa juga sangat merindukanmu setiap hembusan nafas papa , papa selalu berharap kamu baik-baik saja dan kamu tetap menjadi anak papa yang baik anak papa yang penyayang maafkan papa nak" Gulf pun menghapus air mata nya
"Lalu kenapa anda tidak mau pulang bersama nya ?" Tanya bright
"Papa hanya ingin melindungi kamu ken"
"Bulshit! anda melakukan itu karena anda sudah jatuh cinta dengan si bajingan itu! hikss . jangan injakan kaki anda di area makam mama ku lagi! " Kata bright
"Ken" Lirih gulf
"KENZO KANAWUT TELAH MATI! AKU BUKAN DIA SI ANAK MALANG YANG BODOH! HIKS "
bright berlari meninggalkan papa nya
Gulf menjatuhkan lutut nya di tanah liat samping makam istri nya lalu menitik kan air mata kepedihan nya, apa yang di katakan anak nya itu memang benar Gulf telah mencintai Mew suppasit sejak dulu memang begitu dan tidak pernah berubah meski sering kali mew memperlakukan nya dengan kasar tapi mew juga memperlakukan nya dengan baik tergantung mood Mew
Tapi bukan itu alasan utama mengapa Gulf tidak kembali dengan ken nya , dia hanya ingin melindungi ken nya dari mew karena gulf sangat tahu sifat mew yang arogant dia bisa saja membunuh ken nya
"Maafkan papa ken . sama seperti kamu papa pun sangat merindukan mu! mana mungkin papa tidak merindukan mu nak ? anak papa yang selalu papa dekap erat ketika tidur, anak papa yang selalu berdoa kepada tuhan untuk kebaikan papa dan mama sebelum kamu tidur. ken kamu adalah harta papa dan mama yang harus tetap bertahan hidup! papa nggak mau kalau nasib mu sama seperti papa menjadi tawanan , suatu saat ken kamu akan tau betapa papa sangat mencintai dan merindukanmu nak"
Saat ini bright benar-benar tidak tahu lagi harus berbuat apa , tidak ada yang bisa merangkul nya . semua nya terasa lenyap seketika saat sang papa menolak nya
Rasa aneh yang muncul setelah win hadir di hidupnya akan tetapi dia pun menolak perasaan aneh itu adalah sebuah rasa cinta , dia masih tidak percaya akan ada nya cinta
......
Win telah sadar dan beruntung nya benturan keras itu tak membuat nya gagar otak , akan tetapi dia masih sangat lemah dan otaknya masih belum berfungsi dengan baik
dia masih harus banyak istirahat dan tidak boleh terlalu banyak gerak .
malam itu Mean menemani nya sampai mean tertidur pulas dengan posisi duduk di samping ranjang win , tangan nya menggenggam tangan win yang ada di atas perut win
Malam itu juga win terbangun dan melirik pria baik yang rela menemani nya sepanjang hari itu , air mata win menetes
ada yang menyayangi nya ada pula yang tega membuat raga dan hati nya hancur
Malam itu juga bright kembali ke rumah sakit untuk melihat kondisi win, dia hanya bisa melihat win dari balik kaca kecil di tengah-tengah pintu . sumpah melihat kedekatan mean dan win membuat hati nya sangat sakit dan panas , hal itu tidak pernah dia rasakan sebelum nya bahkan melihat para wanita nya di sentuh orang pun dia tidak peduli tapi mengapa hati nya sakit hanya dengan melihat tangan win di genggam erat oleh mean
Bright pergi ke sebuah taman yang ada di area rumah sakit, saat itu suasana sangat sepi dan sunyi . dia meremas dada nya yang terasa begitu sakit
"Kenapa aku merasa begitu iri dengan mean , kenapa aku tidak suka dengan kedekatan mereka . aku tidak mungkin cemburu, TIDAK! aku bukan manusia bodoh yang menjatuhkan hati kepada bocah ingusan terlebih lagi itu anak mew suppasit . Yah aku hanya merasa kesal saja karena mean menghalangi niat ku yah itu saja tidak lebih "
"Aku lelah hidup berdampingan dengan trauma , berteman dengan rasa sakit dan ketakutan dari aku kecil sampai aku dewasa . Mengapa tuhan? jika hanya seperti ini cerita hidup ku maka kenapa aku harus di hadir kan dalam sepenggal kisah yang menyakitkan, aku lelah ! aku ingin pergi sejauh mungkin ke tempat di mana orang-orang tidak mengenaliku sebagai anak mew dan aku bisa hidup tenang kalau tidak mengapa tak kau ambil saja nyawaku hiks "
"Mmh kamu bangun? apa kamu ingin sesuatu ? hmm katakan pada phi"
win menggeleng lalu tersenyum .
"Apa kita akan baik-baik saja phi?"
"Ya tentu saja "
Win tersenyum lagi membuat hati mean sedikit lega .
"Tidur lagi aku ada disini menemanimu"
Mean mengusap pelan surai win sampai ia terlelap lagi
"Cinta? apa benar aku sudah jatuh cinta kepada nya . aku benar-benar takut memulai suatu hubungan karena aku trauma dengan rasa patah luar biasa saat aku kehilangan mama dan papa bukan kah rasa patah itu juga akan sama jika akhirnya aku tidak bisa memiliki seseorang yang aku cinta , Huft"
BERSAMBUNG