Bright membuka kasar pintu kamar nya setelah ia memakai robe nya sementara win menutupi tubuh nya dengan selimut, bright menutup pintu pelan membiarkan win tidur sore itu
Bright menatap tajam anak buah nya bernama Dark yang menganggu waktu nya senggang nya dengan sang terkasih
"Kalau sampai tidak ada hal yang penting ku tembak otakmu sampai keluar" Kata bright dengan wajah kesal nya
Dark meminta maaf atas kelancangan nya lalu memberikan kabar bahwa dew membawa boun ke dalam istana dan membawa barang bukti kalau memang boun lah pelaku masuk ke kamar win malam itu
Bersama dengan Dark Bright turun ke lantai utama dengan cepat dan ternyata benar boun sudah di sana bersama dengan davikah dan min
Davikah tampak menangis saat boun di tuduh meskipun ada bukti yang kuat namun davikah sangat yakin bukan boun lah pelakunya, boun adalah salah satu anak buah Mew yang sangat setia bukan hanya kepada Mew boun juga selalu melindungi davikah min dan win sejak win kecil boun lah yang saat itu selalu menemani dan melindungi nya
Bright berjalan dengan cepat menghampiri boun yang saat itu sudah dalam kondisi duduk bersujud di lantai dengan wajah babak belur dan rambut yang di jambak ke atas oleh dew
"Lepaskan!" Perintah bright
Seketika tangan dew pun melepaskan rambut boun dan boun tersungkur dalam posisi tengkurab dengan tangan yang di borgol
di samping boun ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa boun lah pelakunya
Bright berjongkok seraya menarik rambut boun ke atas sehingga boun bisa mendongak dan menatap wajah Bright vachirawit
"Tu ... aan ak .. aku bersumpah bukan aku pelaku nya " Kata boun
Wajahnya sudah babak belur darah pun mengucur dari pelipis dan kepala nya saat itu sungguh miris nasib boun kala itu
"Lalu kenapa semua bukti ada di kamarmu!"
Alis bright naik ke atas satu dengan wajah sinis nya mata itu tak mau berpaling dari wajah boun
"Aku juga tidak tau Tuan ssssshh"
"Bright . Aku yakin memang bukan boun pelakunya dia sangat melindungi win bahkan dulu nyawanya hampir hilang karena terkena tembakan saat ia menyelamatkan win jadi tidak mungkin dia pelaku nya" Kata Davikah dengan tangisan yang terdengar menyakitkan
Sementara di samping davikah min tampak cemas dia terus meremas tangan nya sendiri dan pergerakan itu tak luput dari pandangan bright hal yang sama juga di lakukan oleh dew saat bright melirik kedua tangan nya itu pun aktif saling meremas menadakan bahwa ada ke cemasan
Mendengar ada keributan win turun menapaki anak tangga matanya membola melihat bright sedang menjambak rambut boun dan boun tampak terluka
"Paman!" Win berlari dengan sangat cepat membuat bright menoleh dan betapa kaget nya saat win berada tepat di depan nya win mendorong kasar bright sampai bright terjengkang ke belakang
"Pa .. paman?" Bibir win mencebik saat menangkup wajah pria yang dulu selalu menjaga nya sepenuh hati
"Tu .. an muda hikss" Boun menangis menatap win yang sangat mencemaskan nya ia merasa bahwa sangat terhomat untuk seorang anak buah di cemaskan oleh pewaris tahta Mew suppasit
"Kenapa kalian melakukan ini hiks"
Win mendongak menatap satu persatu orang yang ada di sana termasuk kepada bright