SEBELAS

2.9K 292 42
                                    







Bright awal nya ingin memperkosa win karena terbawa emosi dan nafsu akan tetapi ia sadar bahwa win adalah anak dari mew suppasit, manusia yang paling dia benci. Bright akhir nya menyuruh dew dan anak buah nya membawa win ke dalam mobil tentu atas ijin dari kepala sekolah karena dia telah di beri uang tutup mulut

Dew menyetir mobil sementara Bright duduk di samping dew dan win di jaga oleh dua anak buah bright yang lain di belakang. win terus menatap bright penuh rasa benci sambil menangis bahkan ia tidak takut saat bright menoleh ke belakang dan menatap tajam win

Bright menarik sapu tangan yang ada di mulut win dan di buang ke sembarang tempat

"Anda benar-benar bajingan hikss"

"Tidak lebih bajingan dari ayahmu!"

Bright mencengkram kedua sisi pipi win sampai bibir win mengerucut dan wajah nya berubah merah

Cuh! win meludahi wajah bright yang langsung di balas tamparan keras oleh bright

prak

"Agh!"

telapak tangan bright membekas di pipi putih itu , win tidak bisa berkata apa-apa lagi. tamparan itu tidak lebih sakit dari hati nya , dia pikir bright ada sedikit saja rasa untuk nya akan tetapi perlakuan bright kepada nya saat itu sudah menjelaskan bahwa win hanya lah sebuah alat untuk balas. bright sama seperti yang lain di mata nya sekarang dan win sangat menyesal karena sudah menjatuhkan hati kepada bright

"Menangis lah yang keras!" bentak bright saat win menangis tersedu-sedu .

Sampai di Mansion nya Bright menyuruh Dew membawa win ke kamar yang biasa dia pakai untuk bersenang-senang, dew dan anak buah lainnya berjalan keluar saat mereka sudah melempar win ke atas ranjang besar tempat sang boss meluapkan nafsu

"Mau kemana?" tanya bright kepada anak buah nya

"kita keluar boss. kau ingin menikmati nya bukan?" ujar dew

"Tidak! aku ingin menyaksikan kalian menikmati tubuh anak itu" ujar bright kemudian dia duduk di kursi yang ada di depan ranjang persis

sungguh saat itu hati win sakit, dia tidak bisa membayangkan jika ketiga anak buah bright memperkosa nya

Bright berjalan maju dan menyondong kan tubuh nya , menarik dagu win yang terus menunduk ketakutan dengan tubuh yang gemetar dan bright bisa merasakan nya

Bright memberi kode kepada tiga anak buah nya untuk melepaskan semua seragam win. win semakin ketakutan saat mereka mulai menarik kasar kemeja putih nya sampai semua kancing rontok

"Aagh! hentikan aku mohon jangan hikss" rengek anak 17 tahun itu

win menutupi bagian dada nya yang sudah tidak berbalut apapun, ia menangis tersedu-sedu sambil menatap bright. dia pun bergerak dan merangkak mendekat ke arah bright

"hiks aku mohon jangan biarkan mereka melakukan itu hiks aku mohon!" win memeluk bagian perut bright dengan erat dan penuh permohonan

"Jangan aku mohon tuan bright! hiks aku akan menyerahkan tubuhku kepadamu tapi tolong jangan biarkan mereka menyentuhku aku mohon! aku mohon"

katanya sambil menangis

"Kalian keluar" ujar bright kepada anak buah nya

Dew dan dua anak buah lain nya pun keluar sembari menutup pintu

Bright mendorong kasar win sampai pelukan win lepas dari tubuh nya

"lepaskan celanamu! aku ingin melihat mu memainkan penismu sendiri" ujar bright yang membuat win tercengang

"Tap .. "

"Lakukan itu atau aku akan menyuruh mereka kembali dan membuat mu tidak bisa berjalan"

"Hikss kenapa anda melakukan ini? anda bilang anda menyukai ku lalu? hiks kenapa anda sama seperti yang lain! aku pikir anda berbeda ternyata sama saja hiks"

Bright berjalan ke arah pintu dan karena win takut bright akan menyuruh anak buah nya masuk win pun berteriak dan melepas celananya

"Hiks! aku akan melakukan nya!"

Bright menoleh lagi dan melihat win sudah telanjang bulat di atas ranjang, bright berjalan kembali dan menarik kursi agar lebih dekat dengan ranjang lalu bright duduk dengan satu kaki yang menopang di kaki nya sendiri

"lebarkan kaki mu dan lebih mendekat ke sini"

"Hikss"

"JANGAN MENANGIS!"

win tersentuk dan bergerak lebih maju agar bright bisa melihat nya jelas, kaki bright mendorong ke samping kedua lutut win secara bergantian agar lebih lebar

"Urut penismu" lirih bright

Tangan win bergerak untuk meraih penis nya sendiri dengan tangan yang gemetaran , win memejamkan mata nya karena malu. perlahan tangan itu bergerak mengurut penis nya naik dan turun membuat penis yang semula tidur kini tegang

Win menahan agar tidak mendesah kala gelayar panas tiba-tiba merasuki tubuh nya

"Lepaskan desahanmu dan buka matamu !" ujar bright

Win pun menurut dia membuka mata nya dan melepaskan desahan yang sudah dia tahan mati-matian

"NGGGH~HHH"

bright melihat precum yang mulai keluar dari ujung penis itu , jujur penis bright juga menegang kala suara desahan anak polos itu lolos

"HNNN~AAAH "

"SSSSSHH! AKKH"

"AAAGGGH! AKKKU .. AKU INGIN NGHH!"

rasanya bright terprovokasi oleh desahan win metawin, bahkan dia mengusap penisnya sendiri agar tidak menonjol .

"HNNNNHHH~AAAH"

win yang merasa ingin cum tiba-tiba refleks menyentuh area lubang anal nya dan semakin mendesah tak karuan

"Eeuunggh~aah"

Bright menelan kasar ludah nya melihat wajah win yang tampak sayu dengan keringat yang mengalir dan mata yang memejam

"MMMHHH~AAAAHH"

win memasukan satu jari nya ke lubang analnya sendiri, jangan salahkan dia. dia hanya terbawa nafsu yang datang begitu saja

"Hhhnnn~aaah eenn... akk! akuu mau ..cumm"

Bright berdiri dan tiba-tiba menutup lubang penis win dengan ibu jarinya membuat win kaget dan membuka mata nya

"Aaakh! tuu ..an tolong lepaskan aku ingin keluar hhggh!"

Bright menelan ludah nya setelah melihat lebih dekat bibir win, bibir yang beberapa hari lalu telah dia nikmati

Cup

Bright menempelkan kedua bibir mereka lalu melumatnya, sembari ciuman bright mendorong win agar dia berbaring di atas kasur dan bright berada di atas tubuh win

Bright terus melumati bibir itu tanpa henti , bagian penisnya bahkan bergesekan dengan penis win sampai penis win mengeluarkan cum dan mengotori celana hitam bright

"HNGGH! ~AAAH" tubuh win menggelinjang hebat namun bright tetap tidak melepaskan ciuman itu , bright bahkan mengigit bibir itu kuat sampai sang empunya menjerit sakit dan melumat lidah win dengan rakus

deru nafas bright semakin menggebu, satu tangan nya melepas kancing celana dan menarik ke bawah resleting celana nya kemudian melepaskan celana itu dengan gerakan cepat

Bright menarik dasinya sendiri dan membuang nya, merontokkan semua kancing kemeja nya lalu perlahan melepas dan membuang nya

"AKU AKAN MEMBUATMU TIDAK BISA BERJALAN!" ujar bright membuat win semakin takut


NEXT



The King Of MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang