Ke esokan hari nya bright mengikuti win dan mean yang pergi ke sekolahan win naik taxi bright menghentikan mobil nya agak jauh dari depan sekolahan agar tak ada yang curiga dia hanya melihat mean dan win dari jauh, tangan nya refleks mengepal saat mean mengecup bibir dan kening win kemudian win masuk ke dalam sekolah nya sementara Mean masuk lagi ke dalam taxi dan bright mengikuti nya sampai ke bengkel
Setelah mean mengambil mobilnya sendiri dia pun pergi dan bright mengikuti nya lagi , saat mereka berada di tempat yang sangat sepi bright dari belakang menembak ban belakang mobil mean berkali kali sampai ban itu kempes dan mean pun menghentikan mobil nya
Mean turun dengan cepat dari mobil dan melirik mobil di belakang nya yang baru saja berhenti
Bright turun sembari menyeringai menatap mean yang tampak sangat marah kepada nya .
"Sudah ku bilang tidak akan mudah lepas dariku " Kata Bright sambil terkekeh
Mean melangkah dengan marah dan mendorong bright sampai bright mentok di bagian depan mobilnya sendiri mean mencekik leher bright kuat
Bright lun mendorong dengan kasar sampai tangan itu lepas dan mereka saling menatap penuh kebencian
"Aku yakin sekali niatmu kesini bukan untuk balas dendam tapi karena kamu telah jatuh cinta kepada win hah , mana mungkin kamu bisa membuang waktu mu sampai ke sini padahal kalau memang kamu ingin balas dendam kamu bisa balas langsung ke mew ? haha tapi sayangnya win sudah menjadi kekasih ku " Kata Mean seraya menggoda
Bright mengepalkan kedua tangan nya dan melangkah cepat mengarahkan pukulan ke dada Mean dan wajah nya sampai mean jatuh ke belakang mobil nya
Mean berdiri dan bergerak untuk membalas, karena memang mereka berasal dari perguruan yang sama otomatis mereka memiliki kemampuan yang hampir sama meski Bright lebih hebat karena bakat nya itu selalu di asah sementara mean tidak begitu mengasah bakat nya karena memabmng tujuan hidupnya bukan untuk berkelahi
Bright sempat jatuh juga dan mean sempat mengukung tubuh bright memukul nya berkali-kali dengan penuh emosi dia hanya ingat bahwa dia sudah berjanji untuk menjaga win dengan baik
Jleb !
Bright vachirawit menusuk perut mean dengan pisau nya sampai mean melemas dan jatuh terkapar , bright menjambak rambut mean dan menarik nya sampai ke belakang mobil kemudian melempar tubuh mean masuk ke belakang bagasi
Bright mengambil kartu resident untuk masuk ke area apartemen mean.
setelah itu bright membawa mean ke apartemen nya dulu lalu mengobati luka mean disana barulah dia mengikat kuat tubuh mean di atas ranjang nya
Setelah semua selesai dan dia mengganti bajunya dia pergi lagi ke apartemen mean menunggu win pulang
Bright duduk di sofa ruang tengah sembari menonton tv sampai sore win pulang , win membuka pintu dengan kasar karena dia kesal menunggu mean dan tak ada kabar saat melihat pria yang dia pikir mean sedang menonton tv dia pun kesal lalu melempar tas nya kesembarang arah dan memaki bright dari belakang
"PHI! aku menunggumu lama sekali tapi kenapa bahkan pesanku tidak kamu baca malah asik menonton dan minum seperti itu !"
Bright terkekeh lalu menoleh dengan pelan menampil kan wajah psikopat nya
win kaget dan langsung bergerak mundur kemudian lari ke arah pintu tapi bright dengan cepat melompati sofa dan menarik rambut win dari belakang sampai win tidak dapat berlari lagi
"Hikss lepaskan ! " Bright mendorong kasar win ke arah sofa sampai dia jatuh
"Hiksss "
Bright berjalan dengan langkah yang menakutkan bagi win metawin sambil menunduk bocah 17 tahun itu mengigit tangan nya sendiri , Bright berjongkok kemudian menarik dagu win sampai dia mendongak dan win menutup mata nya yang basah