EMPAT BELAS

2.9K 303 61
                                    


Hari itu Bright pergi bersama anak buah nya ke Istana mew suppasit menghadiri undangan mew , dan kebetulan ada Phi Earth juga di sana . undangan itu adalah bertujuan agar Bright dan Earth mau membantu mew untuk mencari anak nya yang hilang karena dia tidak berhasil menemukan win di dalam istana Luke voyage

Earth sendiri tidak tahu sama sekali kalau win sebenar nya ada di istana Bright karena Bright sengaja tidak memberitahu kan Phi nya , Bright takut Phi nya akan ceramah yang membuat moods nya hancur

"Apa tidak ada rekaman cctv yang menunjukkan siapa orang yang membawa win? " Tanya Bright

"Tidak, kata kepala sekolah Cctv hanya di nyalakan jika ada event-event tertentu, ah sial! bagaimana kalau putraku di bunuh ? atau di ... aahh aku tidak bisa membayangkan" ujar Mew

"Hanya pikiran anda saja mungkin karena anda sering melakukan hal itu kepada orang lain?" celetuk Bright yang membuat alis mew menahut

"Maksud mu?"

"Akh jangan di ambil hati tuan mew haha bright ini memang suka sekali bercanda " kata Earth sembari mencubit pinggang Bright

Gulf datang membawakan kopi untuk mew , bright dan juga earth. karena suasana hati mew yang sedang tidak baik ketika dia menenggak kopi itu dan terasa sangat panas menyengat ke lidah nya dia pun menyemburkan kopi itu ke wajah gulf sampai wajah gulf basah karena kopi hitam

Semua orang yang ada di ruangan meeting itu kaget, bahkan bright spontan berdiri dan marah

"Apa yang anda lakukan!" bentak bright dengan berani kepada mew

"Kenapa? dia budak ku!" jawab mew sambil menyerngitkan alis nya karena heran . selama ini semua rekan nya tidak ada yang peduli ketika dia memperlakukan gulf seenak nya lantas kenapa Bright harus marah

"Tapi anda keterlaluan!" ujar bright lagi

"Aku sudah biasa memperlakukan nya seperti ini, karena memang dia budak ku. iya kan sayang" kata mew sembari berbisik lembut ke telinga gulf dan gulf pun mengangguk pelan

Earth meraih tangan bright untuk duduk kembali dan bright pun duduk dengan dada yang bergemuruh tak karuan .

.....

Earth dan Bright pulang malam dari tempat mew , Bright tampak marah dan bahkan tidak berpamitan kepada mew, earth yang meminta maaf atas sikap bright kepada mew

sampai di istana nya bright langsung lari ke kamar win, win sudah tertidur pulas karena dia tidak enak badan . bright melangkah dengan dada yang bergemuruh, emosi yang tidak bisa dia bendung dan dia harus melampiaskan itu semua kepada mew

Bright menarik kasar selimut yang membalut tubuh win dan membuang nya , membuat win kaget dan langsung membuka mata nya . win tersenyum karena sejak pagi ia tidak melihat bright dan akhir nya dia melihat bright malam itu, dengan excited dia duduk menyapa bright tapi bright malah langsung menampar keras wajah win sampai sudut di bibir nya pecah

PRAKKK

"AKH" win mengusap pipi dan sudut bibir nya yang sedikit berdarah

"Tu ..an?" mata win berkaca dengan bibir yang mencebik

"Hiks aku khawatir pada mu karena sejak pagi aku tidak melihat mu! aku bahkan merindukan mu lalu mengapa kamu melakukan ini hiks"

Tatapan mata bright sangat tajam dan penuh amarah yang menggebu , bright menaikkan satu lutut nya ke ranjang lalu menjambak rambut win ke belakang

"BANGSAT! AKU SANGAT MENBENCIMU!"

Bright langsung menggigit bagian leher win sampai berdarah , selain menangis dan menjerit win tidak bisa berbuat apapun . setelah bright melepaskan gigitan itu win mengusap dengan telapak nya dan ia semakin keras menangis saat darah leher nya begitu banyak di telapak tangan

"Hiksss aku tidak tau apa yang membuat mu begitu jahat padaku hiks. kenapa anda tidak membalas dendam kepada ayah ku saja ? hiks kenapa harus kepada ku . aku juga tidak mau menjadi anak mew asal anda tau! kalau aku boleh memilih aku tidak mau lahir di keluarga itu tapi hikss apa yang harus aku lakukan bahwa kenyataannya aku adalah anak mew suppasit hiks"

Bright menarik kasar win ke kamar mandi , menenggelamkan kepala win dan menekannya kuat ke air yang ada di dalam buthup

"Hhhhaaa aaakh!" tangan win memukul air didalam buthup karena tak bisa bernafas

Bright menekan nya terus sambil membayangkan wajah pasrah papa nya ketika mew memperlakukan papa nya dengan tidak baik

Bright tarik rambut win ke atas agar win menghirup nafas sejenak dan menenggelam kan nya lagi begitu seterus nya sampai win lemas. setelah itu bright menggeret kerah pajamas win dari belakang keluar kamar mandi dan melepaskan tangan nya dari kerah itu yang otomatis win langsung terbaring di lantai

dia tidak pingsan hanya saja dia sudah sangat lemas akibat kekurangan oksigen, bright mengambil beberapa botol alkohol dan kembali kepada win. dia buka paksa mulut win sambil menyeringai seperti psikopat , entah lah dia sudah kehilangan akal

Bright alkohol ke dalam mulut win bahkan sampai alkohol itu keluar dari mulut karena terlalu banyak , bright menutup hidung win supaya alkohol win menenggak semua alkohol yang masuk ke mulut nya bahkan sampai win tersedak pun bright tidak peduli

Mata win merah sambil menitihkan air mata , dia tidak lagi bisa mengatakan apapun dia hanya bisa berkata di hati nya bahwa dia sangat terluka dengan perlakuan bright . apapun alasan nya win merasa dia tidak bersalah dan tidak seharus nya menjadi sasaran

"Uhukkk ... "

prak

"Tenggak sampai habis!" ujar bright

"Nghhh aaah" Win mencoba mengambil nafas dalam-dalam

setelah dua botol alkohol itu habis bright melepaskan semua pakaian win dan memperkosa nya, jika papa nya menjadi budak mew maka anak mew harus menjadi budak nya , pikir nya.


NEXT

The King Of MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang