Ohm pawat adalah putra tunggal dari Mafia besar Luke Voyage yang tidak lain adalah musuh bebuyutan dari Mew suppasit , Nama nya sering berada di peringkat pertama sebagai Mafia tersadis dan terhebat sebelum akhir nya Mew suppasit menggeser posisi nya
Bahkan Mew suppasit selalu menduduki peringkat pertama setelah ia berhasil menggeser Luke. kini Luke berada di posisi ke lima sangat jauh dari bayangan nya, bahwa dia tergeser oleh Mafia-mafia baru
Meskipun dia berada di peringkat ke lima namun bukan berarti ia tidak di segani lagi , dia tetap menjadi mafia senior yang selalu di segani
.....
"Siapa yang melakukan itu kepada putraku ?" Luke mengepalkan kedua tangan nya di meja kebesaran nya, bersama dengan para anak buah nya
"dari cctv tidak tampak jelas boss, dia memakai hodie hitam. sayang nya mobil yang di tumpaki berada jauh dari sekolah sehingga nomor plat tidak bisa terekam cctv, namun saya yakin dia adalah salah satu mafia baru"
Ujar Deun anak buah Luke.
"Brengsek! " Umpat Luke
"Akh satu lagi boss, anak yang di bully oleh tuan muda adalah anak dari mew suppasit dan saya yakin dia tidak akan tinggal diam. oleh sebab itu kita harus mengatur strategi untuk melawan mereka kalau-kalau sewaktu-waktu mereka datang menyerang istana ini"
Ujar Deun lagi
Luke menyeringai, memang dia ingin memulai perang lagi dengan mew oleh sebab itu ia mengundang bright yang mungkin saja bisa di ajak kerja sama untuk menghancurkan Mew
"Kalian semua berlatih lagi dengan baik jangan sampai kalian kalah dengan anak buah bajingan itu. jadi lah anak buah yang berguna!" kata Luke kepada semua anak buah nya
"Baik boss" jawab mereka kompak
.
.
Pagi itu win metawin tidak berangkat ke sekolah nya karena masih sakit, win juga belum mau berbicara dengan mew. dia masih merasa kesal kepada ayah nya karena telah menghukum dia
Mew masuk ke kamar putra nya tanpa mengetuk pintu, Davikah dan win menoleh ke ambang dan seketika win membuang muka saat sang ayah berjalan ke arah nya
Mew duduk di kursi samping kamar win, telapak tangan nya bergerak untuk mengusap kepala win namun dengan kilat win menghindar
"Ayah ingin tahu apakah kamu sering di bully?" tanya Mew
Memang win sering mendapat bullyan namun win tidak pernah mengatakan apapun kepada keluarganya karena dia tidak mau semua anak di sekolah nya semakin membenci nya
"Win? ayah bicara dengan mu" kata mew pelan
Win menunduk dan menangis karena rasa sakit dan perih yang selama ini dia derita adalah akibat ulah ayah nya
Beberapa anak di sekolahnya adalah korban dari kekerasan mew kepada orang tua mereka yang mengakibatkan mereka dendam kepada win
"Ayah kan sudah bilang kepadamu jangan menjadi anak yang lemah! kamu ini kan anak mafia terhebat kenapa tidak melawan saat kamu di bully! " kata Mew lagi dengan nada yang lebih keras
Davikah terus mengusap telapak tangan win
"WIN! JAWAB!" Mew menggerabgrak nakas kecil di samping ranjang membuat win dan davikah kaget
Win mulai menatap ayah nya dengan air mata yang sudah membasahi pipi nya
"Jangan pedulikan aku bahkan jika aku sampai mati jangan pernah pedulikan aku! urus saja kekasih tersayang mu Gulf! aku hanya butuh ibu di sampingku. aku tidak membutuhkan mu karena kamu yang membuat aku susah, aku tidak memiliki teman aku di benci banyak orang itu karena ulahmu hikss aku benci kepadamu"