Kenapa si ketua OSIS selalu mepetin gue?
Belum lagi si mantan yang balik lagi setelah satu tahun gaada kabar.
Tapi gue sukanya sama si Ketua basket, gimana dong?
"Balikan yuk, Chu!"
"Hah?!!"
Kisah kita yang baru saja dimulai ~Vsoo
Yuk, luangin wakt...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy Reading 😉
19. Raqilla Jisoo
Jisoo yang melihat namanya tertera di depan kelas 11 IPS 2 itu pun menghela nafasnya pelan.
Sangat malas jika sudah menghadapi hari pertama sekolah pada ajaran baru. Padahal sudah melewati libur semester yang cukup panjang.
Jisoo melangkahkan kakinya masuk kedalam kelas tersebut, dia memilih bangku yang berada di depan, di sisi tengah, tepat di depan papan tulis.
Mengapa? Jika ia memilih bangku di belakang, ia akan mudah sekali mengantuk dan membuatnya malas. Jadi ia duduk disini, walaupun ia seorang siswi yang tidak pintar-pintar amat, tapi juga tidak bodoh-bodoh amat.
"JISOO!!!" teriak seseorang di ambang pintu.
Jisoo terpelonjak kaget mendengar suara tersebut dan refleks menolehkan pandangannya menuju asal suara, Sangat malas! Lagi-lagi dia harus sekelas dengan gadis rempong nan banyak tingkah ini.
Jisoo melirik gadis yang ada di sampingnya kesal, "Ini kelas, bukan hutan! Seenaknya aja teriak-teriak"
"Hehe... Gue itu kaget liat lo yang cantik nan manis, duduk sendirian pagi-pagi gini di bangku paling depan" ucapnya lebay.
"Idihh, udah lama ngga ketemu, gue kira bakal ada jaimnya, ternyata masi sama lebay nya"
"Iya lah, gue kan bukan boboiboy, yang punya wujud beda-beda. Lo juga, kebiasaan banget duduk paling depan, kan gue jadi ngga bisa ngobrol sama lo pas pelajaran" gerutu gadis bernama Athela Jennie.
"Eh tadi gue ketemu Kak Sehun. Gila, gue udah lama ngga ketemu dia. Tapi, gantengnya ngga luntur, malah makin cakep tau!!" ucap Jennie, sambil tersenyum membayangkan Sehun Rajendra si ketua OSIS SMA Garuda.
"Demi Upin Ipin yang rambutnya ngga tumbuh-tumbuh, gue sama sekali ngga peduli" ucap Jisoo malas.
Jennie memutar bola matanya malas, "Awas aja sampe lo naksir sama dia" Jisoo hanya mengedikan bahunya.
"Oh iya, katanya nanti bakal ada murid baru yang gantiin si Wika yang pindah ke kelas sebelah" ucap si ratu gosip, Jennie.
"Oh" jawab Jisoo acuh.
Jennie menghela nafasnya kasar.
***
Jisoo mematung melihat siswa baru yang sedang memperkenalkan dirinya di depan kelas.
Manik mata mereka bertemu dalam beberapa detik, tak lama. Jisoo tidak peduli dengan lelaki didepannya, ia hanya fokus menulis materi yang ada di papan.
"Perkenalkan nama saya Taehyung Sanjaya, biasa dipanggil Taehyung" Taehyung memperkenalkan dirinya sambil menatap lekat gadis yang sedang fokus dengan bukunya itu.
Jisoo menyadari hal itu, semoga saja tidak ada yang melihat tatapan Taehyung kepadanya.
"Saya pindahan dari Semarang, semoga kita bisa berteman baik, kalo mau jadi teman seumur hidup juga, ayok! bisa dibicarakan baik-baik. Sekian, terimakasih"
Seluruh siswi kelas 11 IPS 2 memekik mendengar ucapan Taehyung barusan. Tidak dengan Jisoo!
Jisoo mendengus kesal, benar saja sifat tengilnya belum juga hilang.
Taehyung memang ganteng, Jisoo mengakuinya, sampai-sampai lelaki itu mempunyai pacar dimana-mana. Ah sudahlah, tidak baik bukan mengungkit masa lalu?
"Ganteng ya, Jis" tanya Jennie sambil mesem-mesem.
"Gantengan juga abang gue" jawab Jisoo ketus.
"Gitu amat jawabnya"
"Yang lo bilang ganteng itu mantan gue, yang dulu suka nyelingkuhin gue, cinta pertama gue!", Teriak Jisoo dalam batinnya.
"Ganteng Kak Suga tau, Jen" cicitnya namun masi bisa didengar oleh Jennie.
"Bucinnya mulai deh"
Jisoo hanya membalas dengan senyuman konyol nya.
Kegiatan kelas 11 IPS 2 hari ini adalah pembentukan organigram kelas dan jadwal piket. Bu Mutya akan menjadi walikelas mereka tahun ini.
"Jimin, kamu sebagai ketua kelas terpilih, nanti temani Taehyung untuk keliling sekolah, ya!" ucap Bu Mutya sambil menatap Jimin.
"Kayaknya ngga bisa bu, soalnya tadi pagi Kak Suga bilang kalo bakal ada rapat ekskul basket" sela Jimin. "Bagaimana kalau Jisoo saja Bu? Soalnya dia kan wakil nya" usul Jimin.
Jisoo melotot mendengar ucapan sang ketua kelas, masa iya dia harus menemani si buaya darat itu.
"Baik, Jisoo kamu nanti temani Taehyung ya!"
"T-tapi bu... nanti s-saya ada rapat OSIS" tolak Jisoo.
"Hanya sebentar Jisoo, nanti saya izinin ke Sehun, kalo Jimin sudah ditunggu sama Suga, jadi ibu ngga bisa izinin, mau ya?" bujuk Bu Mutya.
"Baik bu" Jisoo hanya bisa pasrah dengan ini semua.
***
Saat ini Jisoo sedang menjalankan tugas yang diberikan kepadanya dari Bu Mutya. Ya, menemani buaya darat yang satu ini untuk keliling sekolah.
Kebetulan hari ini bukan hari efektif, jadi semua murid diperolehkan pulang, kecuali yang mempunyai kepentingan dengan ekskul nya.
"Ini kelas 11 IPS 1, ini 11 IPS 3, ini 11 IPS 4, itu yang ada dikelas sebelah kita, kalo Kelas 11 IPA a-da-"
"Apa kabar, Chu? Makin cantik aja sih" tanya Taehyung sambil tersenyum manis, seolah tidak ada yang terjadi diantara keduanya.
Jisoo sontak membuang muka, kalimat itu membuat pipi Jisoo berubah seperti kepiting rebus.
Jisoo tidak membalas ucapan Taehyung. Bukannya mengikuti Jisoo yang melanjutkan jalannya, Taehyung malah menanyakan hal yang membuat mata Jisoo membulat.
