Kenapa si ketua OSIS selalu mepetin gue?
Belum lagi si mantan yang balik lagi setelah satu tahun gaada kabar.
Tapi gue sukanya sama si Ketua basket, gimana dong?
"Balikan yuk, Chu!"
"Hah?!!"
Kisah kita yang baru saja dimulai ~Vsoo
Yuk, luangin wakt...
Sehun mengangguk mengerti. Tak lama kemudian, akhirnya Suho datang dengan membawa gelas berisi air putih dan meletakkannya di atas meja.
"Pelit banget cuma ngasih air putih, mana cuman bawa segelas lagi." cibir Sehun kepada Suho yang masih berdiri.
"Dia yang minta."
"Yaa... Seenggaknya sama cemilan sekalian."
"Gak ada. Gue belum belanja."
Sehun mendengus kasar. "Udah sana! Gue mau ngobrol berdua sama Jisoo."
Ketika Sehun dan Suho berdebat, Jisoo malah memandang lekat wajah kusut Sehun. Tanpa ia sadari, Sehun sudah berbalik menatap Jisoo yang juga menatapnya.
"Ekhem." Sehun berdehem untuk mencairkan suasana yang terasa canggung.
Sehun tersenyum geli melihat kegugupan Jisoo. "Emang buat kamu, 'kan?"
Tanpa aba-aba, gadis itu langsung meminum air putih dalam gelas hingga tandas.
Jisoo nyengir. "Aku haus." Sementara Sehun terkekeh mendengar pengakuan polos Jisoo.
"Ada perlu apa kamu nemuin aku?"
"Aku mau liat keadaannya Kak Sehun. Sama mau..."
"Mau?"
"Mau mastiin sesuatu," cicit Jisoo.
"Keadaan aku baik-baik aja, seperti yang kamu lihat."
"Yang aku lihat, Kak Sehun gak baik-baik aja," sanggahnya. "Aku baru tau tentang tante Eva sama om Firman tadi. Aku jahat banget gak sih, gak ada disaat Kak Sehun lagi ada masalah. Padahal tiap ada apa-apa, aku sama abang selalu repotin Kak Sehun."
Sehun masih menatap Jisoo, tatapannya lembut. "It's okay. Aku selalu berusaha baik-baik aja. Kamu gak jahat, aku yang bikin kamu jadi ngejauh kayak gini."
"Tapi aku juga salah."
"Enggak, Jis!" Sehun bersikeras.
Nyali Jisoo langsung ciut. Lalu kemudian berujar. "Apa pun masalah Kak Sehun, semoga kakak bisa ngehadapinnya ya, Kak. Karena masalah ini ada, itu untuk membuat Kak Sehun semakin dewasa, aku yakin Kak Sehun bisa." Jisoo mengepalkan tangannya seolah memberi semangat kepada Sehun. Karena bagi Jisoo, permasalahan yang menyangkut orang tua memang berat.