| 39

629 92 29
                                    

Happy Reading 💓

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading 💓

Taehyung dan Suga berjalan mengekori sang Bunda, mereka sudah sampai di rumah. Setelah melalui perjalanan pulang yang diisi oleh ocehan Nela, akhirnya mereka bisa bernafas lega.

Taehyung menghentikan langkahnya begitupun dengan Suga. Karena mereka melihat jika sang Bunda sudah berbalik badan dengan wajah yang tak bersahabat, masih sama seperti tadi.

"Kalian duduk di sofa, Bunda mau bicara sama kalian," perintah Nela mutlak.

Taehyung dan Suga menurut, tidak ada yang bisa mereka bantah jika sang ibu negara di rumah ini sudah memerintah.

Taehyung memberi kode kepada Suga yang duduk di sampingnya seolah bertanya 'ada apa lagi?', sementara Suga hanya mengedikkan bahunya acuh, dia sudah lelah dan memilih untuk menuruti apa yang Bundanya mau.

Nela bersidekap dada dan memandang kedua putranya bergantian.

"Bunda gak habis pikir sama kelakuan kalian. Bisa-bisanya berantem sama saudara sendiri, malu-maluin Bunda aja, masa dipanggil pihak sekolah gara-gara anaknya berantem satu sama lain. Kalian nyesel gak sih? Bunda gak liat wajah penyesalan kalian." Nela memicingkan matanya seolah menilai.

"Bunda duduk dulu. Bunda 'kan lagi hamil, jangan berdiri terus," cetus Taehyung kepada sang Bunda yang banyak tingkah itu.

Nela menurut dan tak membantah kalimat menggurui dari sang putra, toh itu juga untuk kebaikannya.

"Kalian nyesel gak sih?" Nela mengulang pertanyaannya. "Kak, kamu nyesel gak?" tanya Nela pada si sulung.

Suga mengangguk. "Nyesel, Bun. Aku minta maaf."

Nela mengangguk. "Bagus kalo kamu nyadar." Lalu beralih menatap Taehyung. "Kamu, Tae?"

"Iya, Bun." balas Taehyung tak minat.

"Iya apa?" tuntut Nela setelah mendengar jawaban malas-malas dari Taehyung.

Taehyung menghela nafas. "Iya, Bun. Tae nyesel udah berantem sama Kak Stevano, sama saudara sendiri. Tae janji, lain kali kalo Tae berantem lagi, Tae bakal berantem sama yang bukan saudara."

Nela melotot sementara Suga malah mendengus mendengar ucapan Taehyung yang akan membuat Bundanya semakin kesal.

"Ya jangan berantem! Kamu tuh, paling bisa deh kalo mancing emosi Bunda. Awas aja...." Nela berujar panjang lebar untuk menasehati putranya. Ceramah Nela part dua.

"Bun, ngambeknya udah ya. Tae laper, Kak Stevano juga. Iya, 'kan, Kak?" tanya Taehyung meminta persetujuan sang kakak.

"Oke. Kalian boleh makan, tapi sebelumnya Bunda mau ngasih hukuman sama kalian. Taehyung tidur berdua di kamar kamu, Kak. Nanti Bunda bakalan kunci kamar Taehyung."

"Bun, ranjang Kak Stevano kecil, Tae gak mau kalo harus tidur dempet-dempetan," protes Taehyung tak terima.

"Gak usah protes! Bunda lakuin ini biar kalian makin akrab. Dan satu lagi, Kak siniin kunci mobil kamu, sementara Bunda akan sita mobil kamu, kamu kalo mau ke mana-mana pake motor Taehyung aja."

Memilih Kamu || VSOOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang