| Extra Part 2

796 95 30
                                    

Happy Reading 🦋

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading 🦋

Suasana di salah satu rumah yang terletak di perumahan elit itu nampak ramai oleh lalu lalang orang-orang. Ada yang memasang pernak-pernik bertema kartun, ada yang memasang hiasan di taman belakang rumah, dan ada juga yang sibuk menyiapkan konsumsi serta kue-kue.

Melihat hal itu, balita gembul yang sedari tadi menyaksikan keramaian di rumahnya mulai merasa bosan. Balita itu menatap tulisan Happy Birthday Neya Kanaya, lengkap dengan angka empat di sana. Walaupun balita itu tak bisa membaca semua deretan huruf yang ada di sana, ia tetap tahu jika namanya tertera di sana, ia sering diajari oleh abang Taehyung-nya untuk mengeja huruf N-E-Y-A.

Bunda, Ayah, kakak, dan abangnya sepertinya sedang sibuk mempersiapkan acara, namun Neya tak tahu pasti apa yang sedang mereka lakukan. Bundanya menyuruh Neya bermain di ruang tengah bersama setumpuk mainan. Tapi pada akhirnya Neya mulai merasa bosan, untuk itu dia berada di sini.

Kaki mungil itu berjalan mengusuri lantai rumah hingga sampai ke depan pintu yang dibiarkan terbuka lebar. Neya berpapasan dengan dua orang yang sedang membawa kue ulang tahun berkarakter Masha and The Bear yang tidak lain adalah kartun kesukaannya.

"Kue punya Neya. Ada Masha-nya," celetuk balita itu menghadang jalan keduanya sembari menunjuk objek yang dimaksud.

Perempuan yang membawa kue itu terkekeh gemas. "Oh... Ini ya, yang ulang tahun. Nanti potong kuenya, ya. Sekarang Dek Neya kepinggir dulu. Berat nih kuenya ada beruang di sininya." Memang benar kue berkarakter Masha and The Bear itu lengkap dengan karakter si beruang di sana.

Neya mengerjap lucu. "Iya, Tante. Jagain, ya. Takut diculi sama Eza." Eza adalah tetangga Neya yang seumuran dengannya. Eza selalu usil, Neya jadi sebal.

Setelah tante pembawa kue itu beranjak. Neya memerhatikan gerbang depan rumahnya. Rupanya ada Masha di gerbang sana. Neya berpikir jika Masha juga datang ke ulang tahunnya. Tapi mengapa Masha sebesar itu? Padahal yang Neya lihat di televisi Masha sangat kecil.

Karena penasaran, Neya mulai mencari sandal agar ia bisa melihatnya ke sana. Kata bunda, Neya harus memakai sandal jika bermain ke luar rumah.

Sandal kecil bergambar lagi-lagi kartun Masha sudah terpasang di kaki gempal Neya. Balita itu mulai berjalan mendekati objek yang sedari tadi membuatnya penasaran.

"Wah... Masha besal sekali," gumam Neya takjub memandang balon di depannya.

Neya memberanikan diri menyentuhnya, namun Masha tidak bergerak. Padahal di televisi itu Masha sangat aktif dan menggemaskan walaupun Neya tak mengerti apa yang Masha ucapkan.

Memilih Kamu || VSOOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang