| 25

728 91 31
                                    

Di chapter sebelumnya, ada yang nyangka ngga kalo Suga yang taruh jelly drink botol rasa redvelvet di kolong meja Jisoo?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di chapter sebelumnya, ada yang nyangka ngga kalo Suga yang taruh jelly drink botol rasa redvelvet di kolong meja Jisoo?

Bantu koreksi jika ada typo!
Oke, lanjut!

Happy Reading 🌞

"Buku sejarah tebel, sebelas IPS dua juga jauh dari sini," ujar cowok jangkung tersebut.

Jisoo menelan ludah susah payah saat matanya bersibobrok dengan netra hitam cowok itu. Saat aroma khas Suga memasuki indra penciumannya, jantungnya berdegup semakin kencang.

"K-kak Suga," sapanya terbata-bata.

Suga mengangguk. "Ayo! ke kelas kamu." Suga berjalan mendahului Jisoo dengan setumpuk buku di tangannya.

Eh anda ketahuan loh jadi pengagum rahasia saya, bisa-bisanya anda masih santai begitu, ingin rasanya Jisoo berteriak kepada Suga saat ini juga.

Jisoo mengekori Suga bak anak ayam yang mengekor kepada induknya. Apa sekarang ini ia termasuk sedang PDKT? Mengingat fakta yang ia ketahui tadi pagi, membuat pipinya kembali memanas.

Untuk menyembunyikan semburat di pipinya, Jisoo menundukkan kepalanya dengan pandangan tertuju ke buku paket yang ia pegang, lalu ia tersenyum.

"Aww!!" pekiknya tiba-tiba.

Jisoo mengelus dahinya yang mengenai punggung Suga, terasa nyut-nyutan karena punggung laki-laki itu cukup keras seperti batu.

"A-ada apa, Kak?" tanya Jisoo karena tiba-tiba saja Suga membalikkan tubuhnya sehingga mereka saling berhadapan. Sial, suaranya terdengar gugup.

Suga menaikkan sebelah alisnya. "Sakit?" tanyanya polos.

YA IYALAH ORANG GUE NABRAK PUNGGUNG LO YANG SEKERAS BETON!!

"Emm sedikit, Kak."

"Kamu kalo jalan emang suka nunduk gitu, ya?"

Jisoo mengerjapkan matanya berkali-kali. "Hah?! Eng-enggak kok."

Suga mengangguk. "Denger-denger besok ada rapat buat persiapan pemilihan ketua OSIS yang baru, ya?" Suga kembali berjalan, tetapi sebelumnya memberi kode kepada Jisoo agar berjalan beriringan.

"Iya, Kak. Temen kakak yang masih kelas 10/11 ada yang ikut pemilihan OSIS?"

"Kurang tau sih. Kamu sendiri udah tau, siapa aja yang nyalonin? Kamu bukannya anggota OSIS ya?"

"Iya aku anak OSIS. Kalo itu kurang tau sih, Kak. Taunya cuma Bobby anak IPA satu doang." Pasalnya Bobby pernah mengatakan kepada Jisoo sewaktu berpapasan di kantin, katanya cowok itu akan mencalonkan diri sebagai ketua OSIS yang baru.

Memilih Kamu || VSOOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang