| 34

591 93 37
                                    

Inikah yang dinamakan dipatahkan oleh dua orang sekaligus di waktu bersamaan?

Inikah yang dinamakan dipatahkan oleh dua orang sekaligus di waktu bersamaan?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mari hargai karyaku dengan cara follow, vote dan comment yaa. Thank you~~

Happy Reading 🐰

Taehyung berbaring telungkup di tempat tidur miliknya sembari bermain ponsel. Cowok itu berdecak kesal karena sang mantan pacar yaitu Naeun, menerornya dengan mengirimkan chat dan telpon secara terus menerus.

Taehyung merasa risih akan hal itu. Coba saja jika waktu itu ia tak menjadikan Naeun sebagai pacar, pasti sekarang Naeun akan hidup tentram dan tak merasa terganggu seperti saat ini,

"Apa sih nelpon-nelpon mulu? Gue lagi main game!"

Setelah mengucapkan kalimat itu, tanpa merasa berdosa Taehyung langsung memutus sambungan telpon dan tak membiarkan Naeun membuka suara.

Taehyung heran, mengapa Naeun tergila-gila seperti ini kepadanya, menurutnya ini terlalu berlebihan. Taehyung akui memang dirinya sangat tampan, tapi bisakah Naeun tak merecokinya dan tidak terobsesi padanya?!

Lagi pula dulu ia menjadikan Naeun sebagai pacar karena ingin mengetahui informasi tentang SMA Garuda.

Tadinya Taehyung tidak akan bersekolah di Garuda, melainkan di SMA Cendana. Namun, setelah melihat nama Raqilla Jisoo tertera di organigram OSIS milik kakaknya. Taehyung langsung mengatakan kepada ayah dan bundanya untuk bersekolah di sana. Untung saja hal itu didukung oleh kedua orang tuanya.

Dulu memang Suga pernah ikut menjadi anggota OSIS saat di kelas sepuluh tapi tidak lama. Bahkan saat dia kelas sebelas dulu, ia sempat menjadi ketua OSIS selama 3 bulan. Tapi, karena ia tak tahan dengan beban yang ia tanggung, Suga lebih memilih mengundurkan dirinya sebagai ketua OSIS. Disitulah Sehun mencalonkan dirinya untuk menggantikan Suga. Dan Suga pun memilih untuk mengikuti ekskul basket sampai menjadi ketua basket seperti sekarang.

Lupakan.

Pintu kamarnya berdecit, pertanda ada seseorang yang memasuki kamarnya.

"Ada apa, Tae? Bunda bilang gue disuruh nyamperin lo," kata Suga to the point.

Taehyung mengubah posisinya menjadi terlentang dengan punggung yang bersandar di kepala ranjang.

"Tuh ambil undangan di sebelah jam, buat lo, Kak." Tunjuk Taehyung pada meja di sisi ranjang.

Suga menurut, lalu membaca undangan tersebut. "Jisoo ultah? Gue beneran diundang?" Suga mengangkat sudut bibirnya ke atas.

Taehyung diam-diam memperhatikan raut bahagia di wajah sang kakak.

"Iya Kak. Tadinya dia mau ngasih langsung, tapi gara-gara jam istirahatnya keburu habis, jadi gue inisiatif nawarin buat ngasih ke elo," terang Taehyung.

Memilih Kamu || VSOOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang