| 07

1.1K 140 6
                                    

Happy Reading 😚

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading 😚

Hari ini Jisoo agak terlambat, mungkin. Karena ia diantar oleh Papanya menggunakan mobil, jadi tidak bisa nyalip-nyalip kayak yang biasanya kalo lagi diantar Seokjin.

"Jichu sekolah dulu ya, Pa. Sering-sering pulang ke rumah juga, ya. Masa satu minggu cuman sekali pulang, sisanya pulang ke apartemen yang ada di Bandung" Jisoo menyalami punggung tangan David.

"Iya, Chuu. Papa juga maunya gitu, tapi kalo kerjaan Papa disana numpuk ya, gimana lagi. Tapi bakal Papa usahain
deh, kalo bisa" tutur pria paruh baya tersebut.

"Gitu dong, yaudah Jichu masuk dulu ya. Dadahh, Papaaa" Jisoo melambaikan tangannya, setelah itu mobil yang tadi langsung melaju meninggalkan SMA Garuda.

Jisoo bersenandung kecil, hari ini mood-nya lagi bagus. Awas saja kalo ada yang merusak, Jisoo akan menghantam orang itu.

Saat di koridor kelasnya Jisoo bertemu dengan Suga, entah apa yang dilakukan si ketua basket ini didepan kelas nya. Masa iya Suga ngapelin dia?

"Loh, Kak Suga. Nyari siapa, Kak?"

"Nyari kamu. Saya cuman mau menyampaikan pesan Jieun buat kamu. Katanya, nanti pas pulang sekolah di suruh kumpul di lapangan basket" jelasnya.

Seneng deh dicariin Kak Suga.

"Ngapain emangnya, kak?" Kepo Jisoo.

"Bukannya kamu ikut ekskul cheerleader?"

"Eh iya. Kemarin malem udah di umumin di grub chat juga kok, Kak" Jisoo mengingat info dari ketua cheerleader, Jieun. Kemarin malam.

Ya, Selain menjadi anggota OSIS. Semenjak kelas 10 Jisoo juga mengikuti ekskul cheerleader, dulu memang hanya iseng. Ternyata semakin kesini semakin seru juga, jadi yasudah dijalani saja.

"Saya cuman menyampaikan informasi dari teman saya" Suga meninggalkan Jisoo sendirian di depan pintu kelas 11 IPS 2.

Suga benar-benar datar, tidak senyum sama sekali. Jisoo mengingat-ingat kapan ya Suga pernah senyum kepadanya? Jawabannya, tidak pernah.

Selesai memikirkan Suga, kini tangan Jisoo sibuk meraba kolong meja. Ia menemukan jelly drink botol rasa redvelvet dengan sticky note berwarna biru muda.

Bukannya biasanya di loker luar ya? Kok sekarang nyimpennya jadi disini ya? Yaudah lah, biarin.

Jalani hari-hari mu dengan senyuman, Jisoo :)

~ S

Jisoo refleks tersenyum, pengagum rahasia nya ini memang sangat perhatian ya. Boleh kah Jisoo meminta coklat untuk besok? Biar tidak bosan, tapi kalo ini terus juga gapapa sih. Jisoo juga suka minuman ini, gratisan lagi.

Tidak tahu diri!

Karena ini tentang pengagum rahasia nya, jadi Jisoo juga menyembunyikan ini dari siapa pun. Termasuk Jennie, Jisoo belum cerita kepadanya. Biarlah jadi rahasia nya juga.

Memilih Kamu || VSOOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang