| 28

593 87 20
                                    

Ini adalah patah hati yang paling menyakitkan diantara patah hati yang pernah aku alami.

Ini adalah patah hati yang paling menyakitkan diantara patah hati yang pernah aku alami

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vote dulu haiyuuk~~

Happy Reading 🦋

Jisoo mematikan sambungan di ponselnya sesaat setelah David berbalik dengan raut wajah terkejut. Gadis itu memegangi dadanya yang kian sesak. Bagaimana bisa papanya yang selama ini ia idolakan melakukan hal hina semacam ini. Itu sama sekali tidak terpikir di kepalanya.

Bahkan, selama ini Jisoo selalu menunggu kepulangan pria paruh baya itu. Karena memang semenjak mereka kembali ke kota ini, sang papa sangat jarang berada di rumah. Bahkan dapat terhitung oleh jari berapa kali David mengikuti makan malam bersama.

Apa alasannya karena ini?

Jisoo kembali mengusap air matanya, gadis itu masih mematung tak percaya. Tak sanggup membayangkan bagaimana perasaan mamanya jika mengetahui hal semenyakitkan ini.

Jisoo kembali melihat ke arah papanya yang tampak sedang berbicara kepada wanita itu. Bahkan lihat, wanita itu menoleh hanya untuk melihat dirinya.

Apakah wanita itu tidak merasa bersalah menjalin hubungan dengan laki-laki yang sudah beristri dan juga anak? Bahkan sampai tega mematahkan hati seorang anak perempuan.

Wanita yang memakai blouse berwarna ungu muda itu mengangguk sesaat setelah David berbicara. Lalu, pria paruh baya itu berjalan ke arah di mana Jisoo berada.

Gadis itu langsung memasukkan ponsel ke dalam tas selempang miliknya, berniat untuk segera keluar dari tempat ini. Jisoo perlu waktu untuk mencerna apa yang sekarang terjadi.

Namun rencananya gagal, sebab David sudah berdiri menjulang di hadapannya dengan raut wajah terlihat bersalah.

"Pulang sama Papa. Nanti Papa jelasin." David merangkul pundak sang putri.

Jisoo tak menolak, tak juga mengeluarkan sepatah kata pun untuk merespons ucapan David, sampai akhirnya mereka tiba di dalam mobil milik pria itu.

David menatap wajah putrinya dengan tatapan yang sama. "Papa minta maaf," tutur David terlihat sangat bersalah.

Jisoo tak menjawab, gadis itu lebih memilih untuk membuang muka ke arah samping dengan air mata yang masih menetes di pipinya. Jisoo tidak kuat.

"Papa udah bohongin kamu, mama, sama abang. Maaf..."

"Tante yang tadi siapa?" Jisoo tak menjawab, gadis itu malah balik bertanya dengan suara serak. Namun David hanya bergeming.

Memilih Kamu || VSOOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang