Kenapa si ketua OSIS selalu mepetin gue?
Belum lagi si mantan yang balik lagi setelah satu tahun gaada kabar.
Tapi gue sukanya sama si Ketua basket, gimana dong?
"Balikan yuk, Chu!"
"Hah?!!"
Kisah kita yang baru saja dimulai ~Vsoo
Yuk, luangin wakt...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Please correct ifthere are typos. Thanks!
Happy Reading 💞
Jisoo duduk di bangku miliknya dengan mata yang menatap lurus ke arah papan tulis yang berada di depannya. Sebenarnya gadis itu belum siap untuk menghadapi hari ini, terlebih setelah video pelabrakan papa dan selingkuhannya yang viral di media sosial.
Bahkan yang lebih membuat Jisoo terpuruk adalah perihal pertengkaran kedua orang tuanya kemarin, berakhir dengan terlaksananya proses perceraian Micha dan David.
Saking asiknya melamun, Jisoo sampai tak menyadari jika Taehyung sudah duduk di sampingnya, dengan sorot mata cemas yang terpancar di mata cowok itu.
"Are you okay?" tanya Taehyung khawatir.
"I'm okay. Aku udah tau dari awal kalau akhirnya bakal kayak gini, lama-kelamaan kebohongan papa pasti bakal kebongkar juga." Jisoo tersenyum pahit mengingat hal itu.
"It's okay, everything will be fine. Aku siap kok dengerin cerita tentang keluarga kamu, Chu. Aku tau kamu pasti bisa ngadepin ini." Taehyung tersenyum menyemangati.
Jisoo menatap Taehyung sekilas. "Mama sama papa mutusin buat pisah," ungkap Jisoo lirih. "Kemarin papa pulang, terus berantem sama mama. Mama kecewa banget sama papa, karena awalnya mama pengen aku sama abang gak tau keburukan papa, makanya mama nutupin sendiri. Abang juga marah, mereka bertiga saling teriak, aku takut." Mata gadis itu berubah menjadi berkaca-kaca.
Taehyung mengusap bahu Jisoo yang bergetar, selanjutnya cowok itu membawa Jisoo kedalam pelukannya. Sesaat Jisoo mematung, namun kemudian membalas pelukan Taehyung. Untung saja kelas masih sepi sehingga Jisoo bisa bebas untuk menangis di pelukan Taehyung.
"Udah lebih baik?" tanya Taehyung sembari mengusap air mata di pipi Jisoo, sesaat setelah mereka melepas pelukannya.
Jisoo mengangguk. "Makasih ya, Tae." Yang dibalas senyuman oleh Taehyung.
"Senyum dong, Chu," timpal Taehyung yang langsung dituruti oleh Jisoo. "Nah, gitu 'kan cantik."
Jisoo yang tengah tersenyum malu-malu, tiba-tiba dikejutkan oleh kedatangan Jennie yang langsung menggebrak mejanya.
"MAKSUD LO APA?!" bentak Jennie dengan wajah yang sarat akan kemarahan.
